Salah Satu Penyebab Utama Asma

Kekurangan asupan vitamin D makin memperburuk asma pada orang dewasa.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 02 Nov 2014, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2014, 13:00 WIB
Inhaler Tak Bekerja Maksimal Bila Penderita Asma Masih Bandel
Inhaler yang menjadi pilihan bagi penderita asma tergolong parah, tak akan bekerja maksimal bila pasien masih bandel

Liputan6.com, Jakarta Dua puluh lima persen dari penderita asma berusia dewasa. Kemungkinan besar akibat minimnya asupan vitamin D sewaktu muda atau anak-anak. Asma adalah suatu kondisi di mana saluran udara mengalami penyempitan yang membuat kita sulit bernapas.

Satu penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Allergy oleh peneliti dari Tel Aviv University di Israel, menyebutkan,  kekurangan asupan vitamin D makin memperburuk asma pada orang dewasa.

"Vitamin D memiliki efek imunomodulator yang signifikan, dan diyakini memiliki efek pada penyakit yang menyerang ketahanan tubuh," kata Peneliti dari Fakultas Kedokteran Sackler di Tel Aviv University, Dr Ronit Confino-Cohen.

Sampai detik ini, penyakit asma belum diketahui obatnya. Namun asma dapat dikelola dengan sangat baik, menggunakan sejumlah obat dan membatasai gerak serta kontak dengan pemicu alergi dan asma.

Seperti dikutip Health Me Up, Sabtu (1/11/2014), dari 307.900 orang yang diukur tingkat asupan vitamin D yang dimiliki sejak 2008 hingga 2012, didapat sekitar 21.237 orang yang didiagnosa dengan asma.

"Hasil analisa membuktikan bahwa perserta dengan asupan vitamin D yang kurang, lebih mungkin menderita asma," kata dia.

"Hasil ini pun menambah bukti lainnya bahwa ada keterakitan antara asma dan asupam vitamin D." kata dia menambahkan.

Memang, sumber terbaik dari vitamin D adalah matahari. Bagi Anda yang menghabiskan waktu selama 12 jam bekerja di dalam kantor, dan minim mendapatkan asupan vitamin D langsung dari matahari, bisa mendapatkannya dengan cara mengonsumsi ikan, telur, dan minyak ikan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya