Dulu Aku Seekor Monyet Berpakaian ala Ksatria

Pria ini dulu pernah menjadi seekor monyet. Apa yang dialaminya dan bagaimana prosesnya?

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 13 Nov 2014, 16:57 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2014, 16:57 WIB
Dulu Aku Seekor Monyet Berpakaian ala Ksatria
Pria ini dulu pernah menjadi seekor monyet. Apa yang dialaminya dan bagaimana prosesnya?

Liputan6.com, Jakarta Memori manusia rupanya bisa menyimpan pengalaman saat kita masih di kandungan ibu. Fakta ini bisa kita temui ketika seseorang dihipnosis.

Dengan metode hipnoterapi, seseorang di bawa ke kondisi bawah sadar. Meski begitu, saat dihipnosis, seseorang tidak dalam kondisi tidur. Ia masih dalam kondisi sadar dan bisa diajak bicara.

"Kesadarannya mungkin hanya berapa persen, sementara bawah sadarnya melebihi yang biasanya. Mungkin 80 persen dibanding kondisi sadar,"ujar Heri Siswanto, seorang hipnoterapis klinis.

Menurut Heri, orang akan bisa bercerita bagaimana saat dia berada di kandungan ibunya, apa yang dibicarakan ayah dan ibunya atau orang-orang di sekitar orangtua mereka.

Bahkan lebih dari, dengan hipnoterapi orang bisa dibawa ke kehidupan masa lampaunya di saat dia belum lahir. "Bahkan tidak perlu Anda yakin bahwa reinkarnasi itu ada, pengalaman ini bisa terjadi."ujar Heri.

Pengalaman masa lampau seseorang atau yang sering disebut past life ini seperti dituturkan oleh seorang klien Heri, sebut saja Eka rupanya muncul bukan dalam bentuk melihat layar televisi. "Saya memang berada di situ. Bukan seperti menonton televisi yang ada layarnya. Jadi benar-benar tiga dimensi,"ujarnya.

Satu contoh pengalaman yang muncul yang dialami salah satu klien Heri yang lain adalah menujukkan perwujudan dia di masa lampau. Sayang tidak disebutkan kapan dan dimana, hanya diceritakan bahwa dia waktu itu menjadi seekor monyet dengan pakaian ala ksatraia di sebuah kerajaan sedang menjaga seorang putri yang mukanya mirip orang China.

Putri sedang berada di sebuah gua yang dilayani seorang nenek. Sementara di bawah gua banyak monyet betina yang merupakan istri-istri dari monyet penjaga itu sedang bercengkerama.

Kesadaran itu muncul ketika si klien, sebut saja Toni ingin menyelesaikan masalahnya di zaman kini. "Saya ini seorang pelaut dan suka bermain perempuan. Namun, saat anak saya masih di kandungan, saya tidak ingin kebiasaan main perempuan ini menjadi masalah di kemudian hari. Makanya, saya minta dihipnosis dan mengetahui past life saya,"jelas Toni.

Kebetulan, si pelaut ini memang suka dengan perempuan China. Tiap kali ketemu dengan perempuan yang kebetulan mirip dengan putri China dalam regresi pengembaraan dia di masa lampau, dia gampang jatuh cinta.

"Setelah dia dihipnosis dan menjalani past life regression, 'penyakit doyan perempuan' itu hilang,"kata Heri mengutip omongan Toni.

Rupanya istrinya yang sekarang itu adalah nenek yang melayani si putri China dan putri China itu adalah anak yang dikandung istrinya sekarang ini.

Seorang psikoterapis yang juga ahli kesehatan jiwa dari Amerika Dr. Brian Weiss menyebutkan bahwa pengalaman past life memberi semacam penyembuhan, bimbingan, penyadaran dengan cara tersendiri menyembuhkan masalah yang dihadapi sekarang. "Sulit menjelaskan kenapa bisa begitu, tapi memang terjadi bahwa orang sembuh dengan masalahnya setelah dihipnoterapi. Terjadi begitu saja,"jelas Weiss.

Heri menyebutkan bahwa ada semacam proses pengampunan dalam perjalanan ke masa lampau itu sehingga masalah yang sekarang ini dimengerti dan disadari betul secara utuh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya