Tidak Ada Kata Terlambat untuk Kenalkan Sayuran ke Anak

Tidak ada kata terlambat untuk mengenalkan sayuran kepada seorang anak. Berapa pun usia dia, tidak akan jadi masalah

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Nov 2014, 09:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2014, 09:00 WIB
Makan Sayur Buah
(Foto: www.blogcdn.com)

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada kata terlambat untuk mengenalkan sayuran kepada seorang anak. Berapa pun usia dia, tidak akan jadi masalah, bila diberitahu dengan benar.

"Tidak kata terlambat, meski baru diperkenalkan saat anak duduk di bangku sekolah dasar," kata Ahli Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rahmi Dwi Hapsari, S. Si. T, S.Gz ditulis Health-Liputan6.com pada Senin (24/11/2014)

Terpenting, lanjut Rahmi, orangtua tidak hanya sekedar mengenalkan sayur, tanpa turut memberikan contoh kepada anak. "Ya, orangtua juga harus makan sayur, bila dia ingin anaknya makan sayur," kata Rahmi.

Karena ibu adalah orangtua yang kerap bersama anak, maka sudah kewajiban seorang ibu untuk memberikan contoh dengan turut mengonsumsi sayur. Jangan ibu memaksa atau mengenalkan manfaat sayuran kepada anak, tapi dia sendiri tidak mau memakannya di depan anaknya.

"Entar anak punya alasan `Bunda saja tidak sayur, jadi aku nggak mau sayur`. Atau kalau ke restoran, yang dipesan kebanyakan lauk ketimbang sayurnya," kata Rahmi.

Terpenting, selain memberikan contoh, agar anak menyukai sayur adalah dengan cara turut menanamkan pendidikan akan manfaat sayur yang akan didapatkannya.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya