Liputan6.com, Jakarta Melakukan olahraga di atas treadmill menjadi pilihan bagi individu yang ingin melakukan aktivitas fisik berupa jalan cepat atau lari di luar ruangan, namun kondisinya tidak memungkinkan.
Berjalan di treadmill memiliki banyak keuntungan, salah satunya membakar kalori lebih cepat. Namun, harus diketahui juga bahwa melakukan aktivitas fisik di treadmill memiliki sejumlah masalah.
Berikut masalah yang akan dihadapi ketika melakukan aktivitas di atas treadmill, seperti dikutip Health Me Up, Jumat (2/1/2015).
1
1. Kondisi lutut
Jangan lupakan pemanasan bila tak ingin mengalami nyeri sendi dan tendon selama berlatih di treadmill. Karena selama di treadmill kaki tidak dapat diistirahatkan, berisiko pada banyaknya tekanan pada lutut.
2. Masalah punggung
Berjalan di atas treadmill cenderung lebih lama dan intens, dapat meningkatkan risiko masalah sendi dan punggung. Untuk menghindari masalah punggung, gunakan sepatu yang dirancang khusus untuk melakukan aktivitas fisik di treadmill.
Advertisement
2
3. Overtraining
Karena lutut berada dalam gerakan konstan ketika berjalan di treadmill, kemungkinan untuk mengalami overtraining akan cukup besar. Dengan begitu, atlet pun kemungkinan untuk mengalami iritasi tendon serta ligamen cukup besar.
4. Cedera bahu, lutut, pinggul, dan punggung
Berpegang pada alat supaya tidak terjatuh, ternyata tidak dianjurkan karena dapat memengaruhi postur tubuh, serta berisiko terjadinya cedera bahu, lutut, pinggul, dan punggung.
Selain itu, karena tidak dapat menyeimbangkan badan, atlet pemula biasanya akan berjalan pelan-pelan dan mengambil langkah cukup besar. Semakin besar langkah yang diambil, semakin besar pula risiko untuk jatuh dan terluka.
3
5. Patah tulang
Komisi Keamanan Produk Konsumen mengatakan kalau treadmill merupakan alat olahraga yang paling berbahaya. Sebab, ketika mesin treadmill aktif, mesin akan bergerak terus menerus yang membuat kaki akan terus bergerak. Bila kita berjalan sangat lambat di saat mesin menyala, berakibat pada lutut yang tergores, patah tulang, dan sendi yang terkilir.
Advertisement