Liputan6.com, New York Sebuah penelitian membuktikan bahwa memasuki kehidupan pernikahan memiliki keuntungan tersendiri bagi si pelakunya. Penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Vancouver School of Economics and the Canadian Department of Finance ini menunjukkan bahwa menikah membuat orang lebih puas dengan kehidupan meskipun banyak masa-masa sulit yang dihadapi.
Penelitian yang bekerjasama dengan Gallup World Poll ini mengukur dan membandingkan kepuasan hidup para pria lajang dan yang menikah dari seluruh dunia. Hasilnya, orang yang menikah memang makin bahagia. Kebahagiaan ini berlangsung lebih lama meskipun ada banyak kesulitan dan penderitaan hidup dialami.
Lalu apa yang membuat mereka yang menikah lebih puas dengan kehidupan? Seperti dilansir laman Good Housekeeping, Jumat (9/1/2015) para peneliti berpendapat bahwa dengan memiliki pasangan, mereka lebih mudah menghadapi dan menjalani masa-masa sulit.
Advertisement
Menurut peneliti, pasangan bukan lagi sekadar teman tapi juga sahabat terdekat atau teman terbaik dalam kehidupan. Hal ini juga menambah manfaat bahwa menikah membuat seseorang memiliki kekuatan terutama dalam menghadapi masa-masa sulit.
"Benar, bahwa persahabatan adalah hal penting yang bisa membuat lebih kuat dari tekanan kehidupan sehari-hari," terang peneliti John Helliwell.
Â