Jangan Lupa Kencing Sebelum Bercinta

Sebelum berhubungan seksual, tak hanya tubuh yang harus bersih. Wanita dianjurkan kencing sebelum dan sesudah bercinta.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 14 Jan 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2015, 16:00 WIB
Perhatikan Hal Ini Saat Memilih Toilet Duduk
Untuk memilih toilet duduk yang sesuai, berikut ini tips yang penting Anda perhatikan.

Liputan6.com, Jakarta Pengantin baru sebaiknya memperhatikan beberapa hal sebelum memulai aktivitas seksual. Sebelum berhubungan seksual, tak hanya tubuh yang harus bersih. Wanita dianjurkan buang air kecil (kencing) sebelum dan sesudah bercinta. Hal ini penting untuk mencegah infeksi saluran kencing (ISK).

Division of Gastroenterology, Departement of Internal Medicine, University of Indonesia, Aria Fahrial Syam, MD. PhD, FACP, mengatakan, pada pengantin baru kondisi ini sering kali terjadi berupa infeksi kandung kencing atau sistitis. Jika ini dihubungkan dengan pengantin baru, maka istilah yang sering digunakan adalah Honyemoon sistitis.

"Sistitis ini bisa terjadi pada wanita yang baru menikah. Selain itu, para ibu yang baru saja kedatangan suami yang baru pulang kerja dari luar kota atau luar negeri pun dapat mengalami kondisi ini," kata Ari seperti keterangan resmi yang diterima Health-Liputan6.com pada Rabu (14/1/2015).

Lebih lanjut Ari, mengatakan, penyakit honeymoon sistitis dapat terjadi akibat kontak seksual yang sering setelah sekian lama tidak atau belum belum pernah berhubungan seksual sama sekali.

"Pasien dengan kondisi ini biasanya akan mengeluh nyeri anyang-anyang, BAK atau kencing terasa sakit dan panas. Bahkan bisa bisa terjadi satu kondisi di mana urinenya berwarna merah. Jika infeksi berlanjut, pasien pun dapat merasakan demam," kata Ari.

Selain merasakan nyeri saat kencing, terang Ari, pasien pun akan merasakan nyeri bila terjadi penekanan pada perut tengah bawah atau di daerah pubis. Ketika dilakukan pemeriksaan urine, dapat ditemukan adanya sel darah putih atau sel darah merah dalam jumlah yang berlebih.

"Apabila kondisi sakit yang dialami cukup berat, bisa ditemukan peningkatan kadar sel darah putih (lekosit) di dalam darah. Pasien dengan keluhan seperti ini, harus berobat ke dokter," kata Ari menerangkan.

Nantinya, dokter akan memberikan antibiotika dan penghilang sakit untuk saluran kencing pada pseian yang mengalami honeymoon sistitis.

Memang, sungguh sangat merepotkan bila harus kencing terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan seksual. Apalagi bila kamar mandi berada jauh dari kamar tidur. "Tapi, inilah upaya terbaik agar terhindar dari sistitis atau infeksi kandung kencing," kata Arti.

Jangan lupa juga, tetap mengonsumsi air putih yang cukup, 8 sampai 10 gelas sehari, dan selalu menjaga kebersihan organ intim Anda setiap waktu.

"Satu hal yang harus diingat adalah lebih tunda berhubungan seksual dulu sampai keluhan rasa nyeri itu hilang," kata Ari menyarankan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya