Liputan6.com, London - Kaum wanita berhati-hatilah dalam merawat area genital Anda. Jangan mudah tergiur dengan produk-produk seperti tisu feminin atau semprotan khusus untuk mengatasi bau tak sedap di Miss V. Apalagi area genital wanita termasuk yang sensitif.
Aroma tak sedap yang dikeluarkan vagina bisa terjadi kapanpun. Dan pengobatannya bukan dengan produk berparfum yang berusaha menutupkan bau karena ini bisa buruk untuk Anda.
Hal ini disampaikan Konsuktan Ginekolog di St George Hospital, Dr Ugwumadu, seperti dilansir Mailonline, Selasa (20/1/2015).
"Studi menunjukkan wanita yang menggunakan sabun wangi, bubble bath, atau deodoran khusus, atau yang douche, sebenarnya lebih rentan terhadap vaginosis bakteri dibandingkan yang lain, karena praktik-praktik ini bisa menghilangkan bakteri alami pelindung," ujar Dr Ugwumadu.
Menurutnya, apabila pasien sehat namun paranoid bau, tak masalah jika menggunakannya. Penggunaan produk feminin mungkin akan membuatnya merasa lebih baik.
"Tapi saya tak akan merekomendasikan produk tersebut dan saya selalu memberitahu wanita untuk sedikit berhati-hati, karena mereka bisa lebih peka terhadap bahan, atau bahkan alergi," ujarnya.
Ia menjelaskan, banyak produk kewanitaan yang menuliskan `bebas bahan pengawet`, tapi itu tak menjamin seorang wanita bebas alergi karena kita tak bisa memprediksi sensitivitas seseorang.
Produk kesehatan feminin, lanjut Dr Ugwumadu, tak dirancang digunakan internal. Namun, produk itu untuk menjaga atau mendukung pH vagina yang sehat. "Dan ini menyesatkan ... Saya tidak melihat mereka bisa memiliki efek pada pH," ujarnya.
"Tidak akan ada perbedaan dalam pH seorang wanita dengan menggunakan produk tersebut dengan seorang wanita yang mencuci dengan shower gel yang normal."
Menurutnya, selama jutaan tahun bagian tubuh ini telah beradaptasi dengan proses pembersihan diri sendiri yang sangat efektif. "Selama Anda mandi setiap hari dan memakai pakaian dalam bersih, sebaiknya nonsintetis, ini sudah cukup," ujarnya.