Tidur yang Sehat dalam Sehari, Berapa Jam?

Sebuah laporan dari National Sleep Foundation di Amerika Serikat memberikan gambaran durasi tidur yang harusnya dicapai dalam sehari.

oleh Melly Febrida diperbarui 04 Feb 2015, 17:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2015, 17:00 WIB
Sulit Tidur? Mungkin Tekanan Darah Anda Naik
Sebuah studi terbaru di Cina menemukan sulit tidur mungkin merupakan tanda tekanan darah tinggi.

Liputan6.com, London Apakah Anda termasuk yang susah tidur di malam hari? Sebuah laporan dari National Sleep Foundation di Amerika Serikat memberikan gambaran durasi tidur yang harusnya dicapai dalam sehari.

Laporan tersebut terdiri dari sembilan kelompok usia, mulai dari bayi yang baru lahir, yang paling membutuhkan tidur, hingga orang dewasa yang membutuhkan sedikit tidur.

Ketua Dewan National Sleep Foundation Charles Czeisler menekankan pentingnya temuan baru. "Jutaan orang percaya National Sleep Foundation untuk rekomendasi durasi tidur," kata Czeisler seperti dilansir Metro, Rabu (4/2/2015).

David Cloud, CEO dari National Sleep Foundation menambahkan: "Rekomendasi baru membantu individu membuat jadwal tidur yang sehat. Ini juga berfungsi sebagai titik awal yang berguna bagi individu untuk mendiskusikan tidur mereka dengan penyedia layanan kesehatan."


Durasi Tidur per Usia


Berikut pembagian durasi tidur yang sehat yang harus Anda lakukan:

1. Bayi baru lahir (0-3bulan): 14 sampai 17 jam sehari

2.  Bayi (4-11 bulan): 12 sampai 15 jam per hari

3. Balita (1-2 tahun): 11 sampai 14 jam per hari

4. Anak-anak prasekolah (3-5 tahun): 10 sampai 13 jam per hari

5. Anak usia sekolah (6-13 tahun): 9 sampai 11 jam per hari

6. Remaja (14-17 tahun): 8 sampai 10 jam per hari

7. Dewasa muda (18-25 tahun): 7 sampai 9 jam per hari

8. Dewasa (26-64 tahun): 7 sampai 9 jam per hari

9. Dewasa lebih tua (di atas 65 tahun): 7 sampai 8 jam per hari

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya