Liputan6.com, Jakarta Peneliti IPB Nur Khoiriyah dan Leily Amalia dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (Fema IPB) berhasil mengembangkan produk pangan cincau jelly drink.
Dalam Jurnal Gizi dan Pangan yang dipublikasikan Juli tahun lalu, sebelum menjadi jelly drink, pengamatan dan analisis dilakukan di Laboratorium Percobaan Makanan dan Laboratorium Organoleptik Departemen Gizi Masyarakat Fema IPB. Penelitian dilakukan untuk membuat pengembangan produk pangan fungsional dari bahan dasar cincau yang rendah kalori dan tinggi antioksidan.
Baca Juga
Produk ini diharap dapat menjadi alternatif solusi dalam pengolahan pangan fungsional berbasis cincau yang berguna dalam memperbaiki profil lipid anti oksidatif tubuh. Kandungan fenol pada cincau, menurut Khoiriyah secara signifikan berpengaruh pada aktivitas antioksidan dan memiliki efek melindungi tubuh dari radikal bebas, menurunkan kolesterol darah, serta menurunkan konsentrasi Malondialdehid atau MDA darah, penanda racun radikal tubuh sedang meninggi.
Advertisement
Kandungan senyawa bioaktif yang cukup tinggi membuat bahan ini dikelompokkan sebagai pangan fungsional. Selain itu, cincau juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Komponen utama ekstrak cincau adalah pektin, serat yang bisa mengubah bahan menjadi jelly.