Manusia Sekarang Mudah Alami Mimpi Buruk, Kenapa?

Masing-masing dari kita pernah mengalami mimpi buruk yang membuat jantung berdegup kencang dan perasaan cemas ketika bangun di pagi hari.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 07 Mei 2015, 06:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2015, 06:00 WIB
Penyebab Mimpi Buruk
Tubuh lelah

Liputan6.com, London - Masing-masing orang pernah mengalami mimpi buruk yang membuat jantung berdegup kencang dan memunculkan perasaan cemas ketika bangun di pagi hari.

Saat mimpi buruk terjadi, kita berharap mendapatkan mimpi indah di malam selanjutnya. Namun sayang, bila dibanding mimpi indah, mimpi buruklah yang akan menghiasi tidur malam kita setiap hari.

Satu penelitian menunjukkan, mimpi berulang yang paling sering dialami adalah mimpi buruk semu. Saat kita Anda akan merasa terancam, seakan-akan menjadi korban penculikan, atau terjebak seorang diri dalam sebuah lift.

Spesialis Saraf dan Jiwa atau Neuropsychiatrist in Sleep Disorders di Constantia Sleep Centre, Rusia dr Irshaad Ebrahim, MD MRCPsych mengatakan, karena manusia memiliki memori yang dapat mengingat setiap kejadian yang buruk, maka rentan mengalami mimpi buruk setiap hari. Apalagi sebelum tidur, digelayuti oleh perasaan kesal, atau sedang menghadapi masalah yang belum terselesaikan.

Pria maupun wanita, memiliki presentase tipis siapa yang paling rentan mengalami mimpi buruk. "Pria 92 persen pria dan 85 persen wanita," kata Ebrahim.

Mimpi buruk, jelas Ebrahim, terbagi dua macam. Pertama, m,impi buruk setelah mengalami trauma, dan mimpi buruk karena stres dari waktu ke waktu.

"Untuk mimpi buruk setelah mengalami trauma, dapat digambarkan dalam berbagai versi. Sangat mirip seperti kejadian sebenarnya, pengalaman yang belum terselesaikan seperti kecelakaan motor atau trauma perang," kata Ebrahim dikutip Health 24, Rabu (6/5/2015)

Lebih lanjut, orang yang kerap mengalami mimpi buruk berulang menunjukkan kurangnya adaptasi saat mengatasi kecemasan, depresi, dan kehidupan setelah mengalami trauma. Sayangnya, inilah yang dihadapi manusia-manusia zaman modern sekarang ini.


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya