Komitmen RS Sardjito Intensifkan Program Bayi Tabung

Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, M Syafak Hanung mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mengintensifkan program bayi tabung

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mei 2015, 17:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2015, 17:00 WIB
Bayi Tabung Juga Ada Ada Efek Sampingnya
Meski program bayi tabung banyak dipilih pasangan yang kesulitan hamil karena berbagai hal, program ini tak sepenuhnya aman.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, M Syafak Hanung mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mengintensifkan program bayi tabung melalui Klinik Infertilitas Permata Hati.

"Kami terus mengintensifkan program ini, karena minat pasien yang datang untuk program bayi tabung cukup tinggi," kata M Syafak Hanung di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu.

Pernyataan tersebut disampaikan pada acara temu media yang difasilitasi Kementerian Kesehatan RI.

Dia menambahkan, Permata Hati merupakan program khusus tim infertilitas RSUP Dr Sardjito serta Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta.

Program ini bertujuan mengelola pasangan kurang subur dari metode yang sederhana sampai ke metode yang paling canggih.

Metode dimaksud antara lain teknologi reproduksi bantuan (TRB) bayi tabung injeksi sperma intra sitoplasma, simpan beku embrio, ovum dan sperma, program Invitro Maturation (IVM) dan lain sebagainya.

Klinik Permata Hati, tambah dia, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan penanganan kasus-kasus infertilitas dengan penerapan teknologi yang telah dilakukan di sentra-sentra yang maju.

"Klinik Permata Hati terus meningkatkan mutu pelayanan kasus-kasus infertilitas," katanya.

Sementara itu, Klinik Permata Hati ditangani oleh suatu tim infertilitas yang sesuai dengan bidangnya seperti ahli endokrinologi reproduksi, ahli kebidanan dan penyakit kandungan, ahli biakan jaringan, ahli andrologi, ahli imunologi reproduksi, ahli bedah mikro-reproduksi, psikologi, dan lain sebagainya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya