Liputan6.com, Jakarta Meski film kartun identik dengan cerita untuk anak kecil, tapi tidak semua isi cerita baik dicerna oleh anak. Sejumlah film yang menggambarkan kekerasan seperti Tom and Jerry, Oggy and the Cockroaches bahkan Minions dinilai bisa menggeser karakter baik anak. Lantas apa yang bisa dilakukan orangtua?
Psikolog Anak dan Praktisi Theraplay, Astrid W. E. Napitupulu mengatakan, ada dua hal yang perlu diketahui orangtua yaitu:
1. Kartun tak selalu untuk anak
Advertisement
Orangtua harus peka, film kartun belum tentu diperuntukkan untuk anak. "Banyak orangtua yang masih berpikir begitu. Padahal, kalau kita lihat, ada beberapa film kartun yang mencontohkan hal buruk," katanya, saat diwawancarai Liputan6.com, ditulis Rabu (1/7/2015).
2. Orangtua harus menonton lebih dulu ketimbang anak
Bila Anda ingin memberikan vitamin otak ke anak melalui film, tentu Anda akan memberikan yang terbaik untuk mereka, bukan? Jadi tonton dulu dan lihat baik-baik film anak yang akan diberikan pada anak. Bila menurut nilai di keluarga Anda itu boleh, silahkan berikan pada anak.
"Orangtua berperan sebagai penyaring konten, makanan otak yang diberikan pada anak. Pergunakan hak Anda dengan tegas. Sebagai orangtua, Anda punya hak untuk bilang iya dan tidak kepada anak. Anak adalah kepercayaan yang terbesar yang diberikan Tuhan untuk Anda, jadi Anda harus menjaga dan mendidiknya dengan baik," tukasnya.Â
Baca juga