Ini Bagian Terkotor dari Kamar Mandi

Jika jarang dibersihkan, di area ini ada jutaan bakteri di setiap satu centimeter-nya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Jul 2015, 03:00 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2015, 03:00 WIB
Cara Membersihkan dan Menata Kamar Mandi
Agar kamar mandi terlihat lebih lengang dan luas, ada dua cara yang dapat dilakukan, yakni membersihkan dan menata.

Liputan6.com, New York- Jika berpikir bagian terkotor yang ada di kamar mandi adalah kloset, Anda salah. Lantai merupakan bagian terkotor seperti diungkapkan ahli mikrobiologi dan profesor biologi dari Kenyon College, Ohio, Amerika Serikat, Joan L. Slonczewski.

"Jika usai dibersihkan, dalam satu centimeter per segi ditemukan kurang dari seribu bakteri. Namun, satu jam kemudian atau usai dipakai bisa menjadi jutaan bakteri," terang Slonczewski seperti dilansir Womens' Health, Selasa (14/7/2015).

Memang tak disebutkan berapa jumlah pasti bakteri yang ada. Perbedaan jumlah bakteri antar satu kamar mandi dengan kamar mandi lain ditentukan dari kebiasan membersihkan serta frekuensi penggunaan kamar mandi.

Bisa jadi lantai kamar mandi kotor karena sering diabaikan dibandingkan area lain di kamar mandi. Padahal ada banyak kotoran yang kita injak dari tempat lain, seperti rambut rontok, residu produk-produk kecantikan, serpihan kecil kulit mati.

Biasanya bakteri yang umum ditemukan di lantai kamar mandi seperti staphyloccous yang berasal dari kulit, coliform yang berasal dari usus, serta bakteri jahat E.coli yang bisa menyebabkan diare seperti diungkapkan ahli mikrobiologi, Joe Rubino.

Jadi, jangan lupakan turut membersihkan lantai demi kamar mandi bersih. Caranya dengan tetap menjaga kebersihan dan mencegah kamar mandi lembap karena bakteri senang tumbuh di daerah semi basah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya