Ingin Ikut Lomba 17-an? Cek Dulu Kesehatan Anda Ya

Jika tujuan di benak kita untuk bersenang-senang, orang dengan hipertensi dan penyakit jantung pun boleh ikut memeriahkan perlombaan 17-an.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 17 Agu 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2015, 09:00 WIB
Lomba Khas 17 an Meriahkan HUT RI ke-69 di Monas
Lomba jalan menggunakan bakiak mewarnai HUT RI ke-69 di kawasan Tugu Monas, Jakarta, (31/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Kita harus tahu terlebih dahulu tingkat kesehatan diri sendiri sebelum berpartisipasi mengikuti perlombaan khas 17 Agustus. Bukan berarti juga orang yang kurang sehat dan orang dengan penyakit tertentu tidak boleh mengikuti perlombaan itu. Tapi, harus tahu kemampuan diri sendiri.

"Misal, orang dengan rekam ginjal ingin melihat atau mengikuti perlombaan 17-an. Boleh saja. Asal, tidak yang memberatkan kondisi orang tersebut. Bawa kelereng boleh kok diikuti. Asal juga dengan tujuan bukan untuk menang, tapi untuk bersenang-senang," kata Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Michael Triangto kepada Health Liputan6.com pada Senin (17/8/2015)

Jika tujuan yang ada di benak kita untuk bersenang-senang, orang dengan hipertensi dan penyakit jantung pun boleh ikut memeriahkan perlombaan 17-an. "Tapi, sekali lagi, jangan karena tidak enak dengan tetangga, kita yang memiliki riwayat penyakit tertentu memaksakan diri untuk ikut perlombaan yang seharusnya tidak diikuti. Bisa berakibat fatal," kata Michael menambahkan.

Maka itu, peran penting panitia sungguh diharapkan agar suka-cita perlombaan 17-an tidak berubah jadi petaka. "Panitia harus memilah tiap peserta di tiap pertandingan yang ada. Kira-kira boleh tidak orang tersebut mengikuti pertandingan itu," kata Michael.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya