Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Andien baru saja menggelar sebuah konser tunggal bertajuk `Metamomorfosa`. Konser penanda perjalanan karier bermusik Andien selama 15 tahun yang diadakan di Plenary Hall, Jakarta Hall Convention Center (JHCC) selama hampir 3,5 jam terbilang berhasil.
Dua puluh tembang hits dengan melibatkan 5 orang music director, 5 orang desainer, dan 5 orang bintang tamu dibawakan ciamik dan energik oleh penyanyi jazz bernama Andien Aisyah di atas panggung megah bernuansa kayu-kayu. Namun di balik sebuah kesuksesan ada hal yang harus dikorbankan Andien. Andien diminta untuk tidak hamil dulu.
"Waktu itu di Path pernah nulis sedang mengidam kwetiau. Tiba-tiba dia (Dino Hamid, Project Director konser Metamorfosa) menghubungi saya dan menanyakan saya hamil atau tidak. Dia bilang ke saya, `Pokoknya sampai tanggal segini elo jangan hamil dulu," kata Andien sembari tertawa saat berada di atas panggung konser `Metamorfosa`, Selasa (15/9/2015) malam.
Advertisement
Bukan apa-apa. Dua atau tiga bulan sebelum konser ini berlangsung, Andien baru saja melepas masa lajang dengan seorang atlet sepeda dan fotografer bernama Ippe. Mungkin, kalau di saat bersamaan Andien dinyatakan positif hamil, dikhawatirkan kondisi fisik Andien tak seenergik tadi malam.
"Bikin konser setelah menikah itu dheg-dhegannya kayak mau menikah lagi. Bedanya, pas menikah nggak ada gladi resik, di konser ada. Makanya, saya bilangin buat musisi muda yang belum menikah untuk segera bikin konser," kata Andien.