Liputan6.com, Jakarta Sekujur tubuh pria asal Meksiko, Jesus Aceves dipenuhi dengan bulu, termasuk pada bagian wajahnya. Ini tidak hanya terjadi pada dirinya tapi juga pada anggota keluarga lain baik laki-laki dan perempuan. Tak heran jika mereka dijuluki sebagai keluarga rambut lebat.
Mutasi genetik bernama hypertrichosis atau sindrom Ambras menyebabkan anggota keluarga Aceves lebat dipenuhi rambut. Hal ini dimulai dari nenek buyut yang menurun hingga generasi kelima.
Baca Juga
Pada saat Aceves berusia 12 tahun, pemilik sirkus melihatnya dan sepupunya kemudian menawarkan uang agar terlibat dalam atraksi sirkus. Hal ini membuat mereka bertiga menjadi bahan olokan serigala anak laki-laki.
Advertisement
Beberapa tahun berlalu, Aceves berhenti bekerja sebagai pekerja sirkus dan kembali ke rumah untuk bekerja bersama istri dan putrinya.
Sayangnya Aceves sulit mendapatkan pekerjaan layak karena ia tak memiliki pendidikan mamadai. Sehingga sehari-hari ia hanya menjadi buruh pemetik buah atau pembuang limbah.
Lalu, keluarga mereka pun masih sering mendapatkan tatapan merendahkan dan ejekan dari orang-orang di sekitar rumah mereka.
Apa yang terjadi pada Aceves dan keluarga membuat seorang pembuat film dokumenter, Eva Aridjis, merekam aktivitasnya. Aridjis berharap dengan film dokumenterini bisa membantu Aceves dan keluarga mendapaktan kehidupan yang lebih baik.
"Mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki sahabat, karir, stabilitas cinta, dan kami harap bisa sedikit mengubah itu," terang Aridjis seperti dikutip laman firsttoknow ditulis Jumat (18/9/2015).