Liputan6.com, Jakarta Sejumlah penelitian menunjukkan, pasien yang mengalami depresi cenderung terlibat dalam perilaku menyimpang seperti perselingkuhan. Ada juga dari mereka yang memilih melakukan cinta satu malam dan hubungan kilat yang lain.
Senior Psychiatrist and Psychotherapist Director dari Foundation Hope Dr Deepak Raheja mengatakan, hidup dalam kondisi seperti ini membuat mereka merasa diterima dan memudahkan mereka melupakan sejenak depresi yang kini tengah mereka rasakan.
"Namun, akan menjadi bencana besar jika tak segera ditangani," kata Deepak dikutip dari situs Times of India, Senin (28/9/2015)
Advertisement
Deepak pun berpesan, siapa saja yang memiliki pasangan yang mengalami depresi dan menangkap basah telah terjadi perselingkuhan, jangan mengambil sikap menghakimi dia karena pada saat yang sama Anda harus menerima kondisi dia yang sebenarnya.
"Jika saling menyalahkan, pernikahan Andalah yang menjadi taruhannya," kata Deepak.