Liputan6.com, New York- Istilah viagra herbal menjadi terkenal terkait kasus mantan bintang basket NBA Lamar Odom yang dilaporkan mengonsumsi suplemen hingga ditemukan tak sadarkan diri di sebuah rumah bordil di Nevada, Amerika Serikat. Apa sebenarnya viagra herbal? Seberapa berbahayakah?
Viagra herbal bukanlah kategori merek sebuah produk. Berbeda dengan Viagra yang merupakan merek sebuah produk untuk mengatasi disfungsi ereksi. Merek ini telah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, FDA (Food and Drug Administration).
Baca Juga
Viagra herbal adalah suplemen yang mengklaim berbahan natural atau herbal untuk mengatasi masalah kejantanan pria. Namun produk tersebut belum mendapat izin dari FDA karena suplemen ini mengandung bahan yang dirahasiakan, sehingga sulit mengungkap apa sesungguhnya isi di dalamnya.
Advertisement
FDA telah merilis peringatan konsumen pada awal Oktober lalu akan bahaya produk viagra herbal . Tes laboratorium yang dilakukan FDA terhadap 300 produk peningkat stamina pria dengan isi rahasia ternyata beberapa di antaranya mengandung bahan-bahan obat disfungsi ereksi seperti Viagra, Cialis, dan Levitra.
"Jika dosis tersebut dicampur dengan obat lain bisa berakibat buruk," terang FDA seperti dikutip laman Time, Jumat (16/10/2015). (*)