Liputan6.com, Jakarta Hubungan seksual pasangan suami istri (pasutri) bisa naik turun. Kadang-kadang begitu bergelora tapi bisa juga 'adem ayem'. Stres dengan pekerjaan, anak-anak, atau masalah lainnya bisa mengganggu aktivitas seksual yang sebenarnya memiliki segudang manfaat.
Apabila pasutri terbentur masalah seksual yang tak kunjung rampung, solusinya berkonsultasi dengan terapis kesehatan seksual. Ada banyak keluhan seksual yang bisa dihadapi pasutri, tapi lima keluhan seksual inilah yang paling umum dilontarkan seperti dilansir Stuff.co.nz, Kamis (5/11/2015):
Baca Juga
1. Keserasian libido
Advertisement
"Mungkin yang paling sering adalah libido yang tidak cocok," kata Terapis Seks dan Relationship Cyndi Darnell.
"Tapi tidak ada yang dapat Anda lakukan tentang libido Anda, Anda adalah Anda apa adanya," katanya.
Darnell mengatakan, saling menyalahkan bukan solusinya. Ada salah satu cara yang bisa membantu yakni mengingat alasan pertama kali Anda menjalin hubungan. "Dan melihat dengan kompromi, kasih sayang, dan saling memahami. "
2. Seks sebelum punya bayi
Pasangan yang menginginkan hubungan seksnya seperti sebelum memiliki anak itu maksudnya seperti awal-awal mereka berhubungan.
"Mengharapkan Anda seperti berada di tahun pertama, ketika Anda sudah [sekarang] memiliki bayi, Anda suka mendapatkan kekecewaan," kata Darnell.Â
Â
Seks membosankan
3. Seks membosankan
Terapis psikoseksual Jacqueline Hellyer mengatakan hal yang paling penting untuk pasangan adalah untuk menjaga komunikasi, tetapi juga membekali diri mereka sendiri dengan ilmu tentang seks dan kesenangan. Ini sangat umum pada perempuan yang tidak tahu apa yang mereka inginkan, sehingga sangat sulit berkomunikasi tentang kebutuhan mereka.
Kesalahpahaman yang paling umum itu pria menikmati seks ketika pasangannya tidak. Padahal faktanya, yang paling disukai pria dalam bercinta itu adalah membuat pasangannya menikmatinya. "Semakin wanita menikmatinya, pria semakin senang," ujarnya.
Selain itu, Hellyer mengatakan: "Jangan mencoba dan melakukan seks pada jam 11 malam hari ketika Anda lelah. "Seks seharusnya dilakukan dengan cara sama ketika Anda melakukan hobi, pastikan menyisihkan waktu yang berkualitas untuk hobi Anda," jelasnya.
4. Pernikahan tanpa 'kelamin'
Kebanyakan pasutri yang sudah tak aktif dalam hubungan seksual malu mengakuinya. Tetapi terapis kesehatan seksual, Matty Silver mengatakan, "Sangat penting untuk diingat tekanan ini normal dalam keadaan tertentu dan setelah periode tidak banyak melakukan seks, keintiman yang akan terkena."
Silver menyarankan mulailah memperbaiki masalah sebelum terlambat. "Setiap orang berbeda, dan ada banyak alasan pasangan tidak ingin seks.."katanya.
5. Wanita tidak bisa orgasme
Silver mengatakan, tak sedikit pria yang menanyakan alasan wanita sulit mengalami orgasme penetrasi. Menurutnya itu memang cukup umum, "Hanya sekitar 20 persen dari wanita yang mencapai orgasme dengan penetrasi saja."
"Bukan hanya wanita yang cemas karena tidak bisa orgasme selama seks dengan pasangannya, laki-laki juga sering khawatir itu akibat kesalahan mereka," katanya. (Melly F)
Advertisement