Mind and Soul: Sering Salahkan Orang Lain, Ada Apa dengan Saya?

Lebih baik koreksi diri daripada menyalahkan orang lain.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 06 Nov 2015, 20:15 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2015, 20:15 WIB
5 Tahapan Usia Seorang Pria Cenderung Jadi Penggerutu
Pasangan Anda senang menggerutu? Jangan uring-uringan dulu. Siapapun bisa menjadi penggerutu, simak ulasannya di sini.

Liputan6.com, Jakarta Tak sedikit orang yang enggan mengakui kegagalan yang dialami. Alih-alih mencoba berjuang agar lebih baik, orang-orang ini malah menyalahkan orang lain sebagai penyebab kegagalan. Mengapa ada orang seperti itu?

"Ketika orang merasa gagal, ia menutupi kekurangan dengan mencari kambing hitam. Padahal mereka paham kegagalan bukan dari orang lain tapi dari diri sendiri," ungkap Founder Spirit Of Universal Life (SOUL) Bunda Arsaningsih dalam video `Mind and Soul` Liputan6.com, Jumat (6/11/2015).

Namun, sosok yang seperti ini tentu bukan sosok yang positif. Lebih baik melakukan koreksi diri apa yang jadi penyebab kegagalan dibanding menuding orang lain penyebab kegagalan.

"Ingat juga, orang-orang sukses karena mereka berjuang. Jadikanlah kegagalan sebagai pengalaman terbaik," tutur wanita yang bertutur lembut ini.

Lalu bagaiamana caranya mengubah diri jadi sosok yang tak lagi gemar menuding orang lain sebagai penyebab kegagalan? Simak penuturan selengkapnya Bunda Arsaningsih dalam video berikut:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya