Liputan6.com, Jakarta Mandi merupakan salah satu cara menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Hampir seluruh tubuh disabuni, tapi pada wanita sebaiknya hindari menyabuni area intim atau Anda berisiko terkena infeksi.
Wanita mungkin berpikir menyabuni area organ intim saat mandi bisa membuatnya beraroma segar. Padahal, menggunakan sabun, shower gel, atau produk feminin pada bagian kewanitaan dapat menyebabkan infeksi.
Constance Young, MD, asisten profesor di departemen kebidanan dan ginekologi Columbia University Medical Center menjelaskan kepada Womenshealth bagaimana ritual pembersihan tersebut bisa menghambat kesehatan wanita.
Advertisement
"Produk-produk ini mengganggu mikrobiome vagina, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap infeksi," kaya Young dikutip dari laman Her.ie, Rabu (18/11/2015).
Menurut Young, aroma tak sedap di Miss V itu normal. Dan Miss V akan mempertahankan keseimbangan pH dengan sendirinya, karena bakteri lactobacillus di dalamnya.
Menyuci kemaluan sama saja mengganggu perlindungan alami di tubuh yang mengatur kadar keasaman Miss V. Itulah yang bisa menyebabkan gatal-gatal, sakit kulit, dan infeksi organ intim.
Lantas bagaimana menjaga kesegaran Miss V tanpa membuatnya kering? Cobalah metode kuno dengan menggunakan sabun tanpa parfum dan air, dan gunakan hanya di bagian luar saja. (Melly F)