Cara Terbaik Membuat Gigi Lebih Putih

Kesan pertama Anda sangat ditentukan oleh satu hal: senyuman Anda.

oleh Melodia diperbarui 13 Des 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2015, 18:00 WIB
Pasta Gigi Saja Tak Bisa Putihkan Gigi
Selain minum kafein, mengonsumsi sejumlah obat juga bisa membuat gigi kuning. Maka itu membuat gigi putih tak cukup dengan pasta gigi.

Liputan6.com, Jakarta Kesan pertama Anda sangat ditentukan oleh satu hal: senyuman Anda. Itulah alasan semua orang menginginkan gigi yang lebih putih.

Kebanyakan dari pemutih, baik yang dijual di pasaran atau produk profesional, menggunakan bahan aktif dari beberapa bentuk peroksida, ujar Mark Wolff, DDS, PhD, seorang penasihat kesehatan gigi dari Men’s Health.

Melalui reaksi kimia yang terjadi di dalam gigi, hal tersebut akan membuat gigi Anda menjadi lebih putih.

"Penggunaan pemutih profesional cenderung lebih pekat, karena itulah mereka bekerja lebih cepat pada gigi," ujar Dr Wolff.

Anda bisa memiliki gigi yang putih dalam waktu satu jam dengan perawatan gigi berbasis cahaya, yang menggunakan cahaya khusus untuk mempercepat proses pemutihan.

Perawatan pemutihan gigi yang dijual bebas juga bisa bekerja dengan baik, ujar Dr Wolff. Namun karena tipikal dari mereka kurang pekat, hasilnya mungkin tidak akan terlalu memuaskan.

Namun jika Anda ingin mendapatkan gigi yang putih dengan aman dan memuaskan, ada baiknya Anda berkonsultasi lebih dahulu ke dokter gigi pribadi Anda.

Dilansir dari Men’s Health, ditulis Minggu (13/12/2015), berikut beberapa tips memutihkan gigi jika Anda ingin melakukannya sendiri.

Jangan memutihkan gigi jika berwarna keabu-abuan

Pemutih bekerja pada gigi yang menguning atau perubahan warna menjadi cokelat, yang biasanya disebabkan oleh noda bekas makanan, ujar Dr Wolff.

Namun pemutih tidak akan banyak membantu untuk gigi yang keabu-abuan, yang mana disebabkan karena genetis atau antibiotik. Bicarakan hal ini dengan dokter gigi Anda untuk menemukan solusinya.

Jangan memutihkan gigi jika gigi Anda sensitif

Produk pemutih yang dijual bebas kemungkinan hanya akan menimbulkan nyeri tambahan pada gigi Anda. Temuilah dokter gigi Anda: mereka mungkin mampu memberikan perawatan yang aman untuk gigi sensitif, ujar Dr Wolff.

Hentikan perawatan setelah 2 minggu jika ada efek samping

Memutihkan gigi sangat mungkin mempunyai efek samping. Bahan peroksidanya mampu menyebabkan iritasi pada gusi atau membuat gigi Anda menjadi sensitif terhadap panas atau dingin. Jika hal tersebut terjadi, segera hentikan pemutihan. Menurut Dr Wolff, biasanya masalahnya akan langsung mereda ketika Anda menghentikan pemutihan.

Memutihkan gigi terlalu sering akan memperbesar risiko Anda terhadap efek samping yang mungkin terjadi. Jika dalam 2 minggu penggunaan pemutih gigi pasaran tidak memuaskan Anda, temuilah dokter gigi Anda. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya