Perempuan di Atas 20 Tahun Lakukan SADARI Seminggu Sekali

Pencegahan kanker payudara yang paling sederhana bisa dilakukan dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri).

oleh Fitri Syarifah diperbarui 04 Feb 2016, 20:20 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2016, 20:20 WIB
Ilustrasi Kanker Payudara
Ilustrasi Kanker Payudara (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Pencegahan kanker payudara yang paling sederhana bisa dilakukan dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Setidaknya, bila Anda sibuk, lakukan setiap hari Minggu pagi.

Begitu disampaikan Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN) Prof. DR. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Rad (K) Onk.Rad pada wartawan di RS Dharmais, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

"Bentuk payudara berubah sesuai siklus hormonal. Untuk itu, sebaiknya lakukan SADARI seminggu sekali sampai lewat siklus hormonal atau menstruasi," katanya.

Pemeriksaan SADARI disarankan pada wanita di atas 20 tahun. Para wanita juga bisa memeriksakan payudara ke dokter setiap 3 tahun sekali sejak usia 20-30 tahun. Sedangkan pada wanita usia 40 tahun, lakukan deteksi dini dengan mamografi setiap setahun sekali.

Wanita dengan risiko tinggi kanker payudara sangat diutamakan, seperti memiliki riwayat keluarga, faktor genetik, riwayat kanker payudara sebelumnya harus lebih sering melakukanskrining. 

Berikut langkah-langkah SADARI yang bisa Anda lakukan:

1. Amati dengan teliti payudara Anda di depan cermin

Tanpa berpakaian dengan kedua tangan diangkat keatas kepala. Perhatikan bila ada benjolan, perubahan bentuk pada kulit dan puting, serta payudara secara keseluruhan. Setelah itu, amati dengan teliti, Anda sendiri yang lebih mengenal tubuh Anda

2. Rapatkan dan tekan payudara

Rapatkan dan tekanlah telapak tangan dengan kuat sehingga payudara menonjol kedepan. Amati kembali apakah ada benjolan, kulit mengerut seperti kulit jeruk atau cekungan seperti lesung pipi dan puting susu yang tertarik kedalam.

3. Lakukan pada kedua payudara

Pencet dan urutlah pelan-pelan daerah sekitar puting sampai kearah ujung puting dan amatilah apakah keluar cairan yang tidak normal, seperti putih kekuningan yang terkadang bercampur darah seperti nanah. Pada wanita menyusui, bedakan dengan ASI

4. Posisi berbaring

Pada posisi berbaring, letakkan bantal di belakang punggung. Setelah itu, tangan kanan diletakkan dibelakang kepala dan gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara sebelah kanan

5. Cara meraba

Rabalah dengan ujung dari tiga jari tengah yang dirapatkan. Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi mantap, dimulai dari pinggir sampai ke puting dengan mengiluti arah putaran jarum jam.

6. Lakukankah sebaliknya dengan posisi berbaring ke kiri. Tangan kiri di bawah kepala, sedangkan tangan kanan meraba payudara kiri Anda.

7. Berilah perhatian khusus pada sisi atas kanan dan kiri payudara sebab bagian itu paling sering ditemukan tumor payudara 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya