Hal Ini Sering Terlupa Saat Berantas Sarang Nyamuk

Berdasarkan temuan yang ada, nyamuk Aedes Aegypti bisa menjadi vektor virus Zika.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Feb 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2016, 08:00 WIB
Mengapa Nyamuk Berdengung di Telinga? Begini Penjelasannya!
Nyamuk kerap mendengung di telinga dan membuat tidur tidak nyaman. Inilah jawabannya menurut para ahli. (Via: liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Nyamuk Aedes aegypti bisa membawa penyakit demam berdarah dan chikungunya. Tak jadi pembawa kedua penyakit itu, berdasarkan temuan yang ada nyamuk ini pun menjadi vektor virus Zika.

Nyamuk ini hidupnya di air yang bersih. Dalam bayangan sebagian besar orang mungkin langsung mengarah pada kolam-kolam besar. Padahal, bisa juga dalam bekas botol/gelas air minum karena nyamuk ini sudah bisa berkembangbiak lewat satu tetes air. 

"Satu tetes air sudah bisa menjadi tempat perindukan. Dalam satu tetes air bisa menampung sekitar 200 telur nyamuk," terang Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Profesor Amin Soebandrio.

"Jadi jika kita sering melihat ada banyak botol atau gelas air minum di pinggir-pinggir jalan itu bisa menjadi perindukan nyamuk yang efektif," tutur Prof. Amin saat berada di RSPI Sulianti Saroso pada Jumat (12/2/2016).

Oleh karena itu ia menyarankan pada saat memberantas sarang nyamuk, turut serta perhatikan pada botol bekas air minum. Pastikan sudah bebas sisa air minum agar tak menjadi tempat berkembangbiak nyamuk Aedes aegypti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya