Liputan6.com, Jakarta Lembaga Biologi Molekular Eijkman (LBME) pada 2015 tidak sengaja menemukan satu kasus virus Zika di Jambi. Setelah dilakukan isolasi diketahui bahwa strain virus kasus zika ini mirip dengan yang di Brasil.Â
"Jadi ada dua strain utama virus Zika, yakni Asian dan African. Yang pernah terjadi di Jambi, itu sama dengan yang di Brasil," terang peneliti LBME yang melakukan penelitian terhadap kasus Zika di Jambi, Khin Myint.Â
Baca Juga
Strain virus ini berada dalam satu tipe yang masuk kategori Asia lainnya. Seperti kasus infeksi virus Zika di Filipina, Kamboja, Thailand, French Polynesian seperti diungkap Myint dalam semintar 'Global Threat of Zika Virus' yang diadakan di LBME, Jakarta ditulis Kamis (25/2/2016).
Advertisement
Jika infeksi virus Zika di Brasil dikaitkan dengan kejadian mikrosefali dan sindrom Guillan-Bare --yang belum terbukti benar keterkatiannya--di Indonesia kasus yang menimpa pria 27 tahun di Jambi tersebut gejalanya ringan.
"Sejauh ini, infeksi Zika di region ini termasuk penyakit yang relatif ringan tanpa adanya hal fatal atau komplikasi yang ditimbulkan," tambah Myint lagi.