Tanpa Tangan, Pria Ini Menciptakan Lukisan Indah

Tak memiliki tangan layaknya orang lain, namun pria ini mampu menghasilkan lukisan luar biasa indah dengan keterbatasannya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 12 Apr 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2016, 08:00 WIB
Mariusz Kędzierski
Tak memiliki tangan layaknya orang lain, namun pria ini mampu menghasilkan lukisan luar biasa indah dengan keterbatasannya.

Liputan6.com, New York- Tak ada yang mustahil di dunia ini. Termasuk yang terjadi pada seniman asal Polandia, Mariusz Kędzierski. Tak memiliki tangan layaknya orang-orang biasa, namun ia mampu menghasilkan lukisan luar biasa indah dengan keterbatasannya.

"Aku adalah anak kuliahan yang bermain sepakbola bersama teman-teman, tapi aku sedikit berbeda. Aku lahir tanpa tangan," tutur Mariusz.

Saat lahir, ia tak memiliki tangan kiri sementara tangan kanannya tidak seperti orang biasa. Panjang tangan kanan hanya sampai siku, dilanjutkan dengan satu jari. Namun hal tersebut tak membuatnya membatasi diri. Di usia tiga tahun, ia sudah menyukai seni. Kemudian ia belajar melukis hingga usia 12 tahun. Sayang sesudah itu, ia tidak bisa melanjutkannya karena alasan kesehatan. 

Lalu baru pada  2008 ia bisa kembali melukis. Ia pun menemukan kebahagiaan dalam hidupnya. 

"Beberapa tahun yang lalu aku tidak membayangkan bahwa seni bisa jadi bagian dari hidupku. Namun sekarang, itu benar adanya," tutur Mariusz kepada Huffington Post ditulis Selasa (12/4/2016).

Sejak saat itulah, Mariusz melukis potret hyper-realistic. Dalam tujuh tahun ia mampu menghasilkan 700 lukisan hyper-realistic portraits. Menggunakan tangan kanannya yang tak sempurna, Mariusz menggoreskan pensil di atas kanvas.

dok: Boredpanda.com

 

dok: Boredpanda.com

Ia pun sering berada di jalanan kota beberapa negara sembari melukis. "Hal ini untuk menginspirasi mereka. Serta menunjukkan kepada mereka bahwa 'impossible doesn't exist'," tutur Mariusz.

Pelukis asal Polandia, Mariusz Kędzierski, saat melukis di jalanan. (Foto: Huffington Post)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya