Hanya Makan Kentang Bobot Andrew Turun 32 Kg, Amankah?

Tak ada makanan lain yang dikonsumsi, hanya kentang. Hal ini pun membuat berat badannya turun hingga 32 kg. Namun, amankah?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 15 Apr 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2016, 15:00 WIB
Diet kentang
Amankan menurunkan berat badan hanya dengan memakan kentang?

Liputan6.com, Sydney- Seorang pria asal Australia, Andrew Taylor menjalani diet kentang dalam 100 hari terakhir dengan target satu tahun. Tak ada makanan lain yang dikonsumsi, hanya kentang. Hal ini pun membuat berat badannya turun hingga 32 kg.

Andrew mengaku usai menjalankan diet ini ia merasa kondisi tubuhnya lebih baik serta lebih jarang mengalami depresi.

Dokter Malcolm Mackay yang memantau diet yang dilakukan Andrew melaporkan terjadi penurunan kolesterol usai melakukan tes darah pada 8 April 2016. Didapati fakta kadar kolesterol dalam darah turun secara signifikan di level sehat.

Meski ada pengaruh sehat yang diperoleh, dokter Mackay tidak merekomendasikan diet hanya makan kentang ini. Demi mendukung keselamatan Andrew, dokter Mackay akan terus memantau proses diet kentang ini hingga sekitar 9 bulan ke depan.

Menanggapi diet kentang yang dilakukan Andrew, pakar kesehatan lain, dokter Joanna McMillan menyayangkan tes darah yang dilakukan pria ini. Jika hanya terbatas tidak bisa mengetahui dampak diet kentang.

"Dokter biasanya melakukan pengecekan kolesterol, tekanan darah, dan gula darah. Penilaian dokter umum yang sederhana tidak bisa mengetahui apa yang terjadi pada tubuh," tutur Joanna kepada 9news.

Menurut dokter Joanna, apa yang dilakukan Andrew dengan mengonsumsi kentang menyebabkan tubuhnya kehilangan kalsium dan menderita kekurangan zat besi, dilansir pada Jumat (15/4/2016).

"Memang kekurangan zat besi tak langsung terjadi, tapi hal tersebut akan terjadi," terang dokter Joanna.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya