Waspada, Virus Zika Bisa Ditularkan Lewat Seks Anal

Hubungan seksual yang melibatkan anus atau seks anal pun berpotensi menularkan virus Zika.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Apr 2016, 08:30 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2016, 08:30 WIB
20160203-Nyamuk-Zika-Reuters
Nyamuk Aedes Aegypti terlihat di laboratorium Oxitec di Campinas, Brasil, (2/2/2016). Para ahli kesehatan memeberikan keterangan bahwa Virus Zika yang menyebar di kawasan Amerika Latin, terutama Brasil dan Kolombia. (REUTERS/Paulo Whitaker)

Liputan6.com, New York- Tidak hanya hubungan seksual antara pria dan wanita, baru-baru ini diketahui hubungan seksual yang melibatkan anus atau seks anal pun berpotensi menularkan virus Zika.

Pada Februari lalu, petugas kesehatan Dallas, Amerika Serikat, melaporkan kasus pertama penularan hubungan seksual melalui hubungan seksual. Namun ada informasi yang belum terungkap saat itu bahwa penularan terjadi pada pasangan gay.

Seperti dilansir dari laman Huffington Post, Rabu (19/4/2016) pasien yang dirahasiakan namanya ini ternyata tertular virus Zika usai melakukan hubungan seksual dengan pasangannya yang baru bepergian ke Venezuela. Negara ini merupakan salah satu yang terdampak virus Zika.

"Pesan yang bisa diambil adalah untuk menyadari segala kontak intim antara seseorang yang terinfeksi Zika dengan yang tidak berpotensi tertular, apa pun jenis kelaminnya," ucap Direktur Center for Infectious Diseases Research and Policy dari University of Minnesota, Amerika Serikat, Michael Osterholm.

Seseorang bisa terinfeksi virus Zika akibat gigitan nyamuk. Namun, mereka juga bisa tertular lewat hubungan seksual. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menegaskan penularan bisa melalui air mani dan darah. Penularan lewat air liur masih belum diketahui bisa menularkan virus ini atau tidak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya