Liputan6.com, New York- Tidak hanya hubungan seksual antara pria dan wanita, baru-baru ini diketahui hubungan seksual yang melibatkan anus atau seks anal pun berpotensi menularkan virus Zika.
Pada Februari lalu, petugas kesehatan Dallas, Amerika Serikat, melaporkan kasus pertama penularan hubungan seksual melalui hubungan seksual. Namun ada informasi yang belum terungkap saat itu bahwa penularan terjadi pada pasangan gay.
Baca Juga
Seperti dilansir dari laman Huffington Post, Rabu (19/4/2016) pasien yang dirahasiakan namanya ini ternyata tertular virus Zika usai melakukan hubungan seksual dengan pasangannya yang baru bepergian ke Venezuela. Negara ini merupakan salah satu yang terdampak virus Zika.
Advertisement
Baca Juga
"Pesan yang bisa diambil adalah untuk menyadari segala kontak intim antara seseorang yang terinfeksi Zika dengan yang tidak berpotensi tertular, apa pun jenis kelaminnya," ucap Direktur Center for Infectious Diseases Research and Policy dari University of Minnesota, Amerika Serikat, Michael Osterholm.
Seseorang bisa terinfeksi virus Zika akibat gigitan nyamuk. Namun, mereka juga bisa tertular lewat hubungan seksual. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menegaskan penularan bisa melalui air mani dan darah. Penularan lewat air liur masih belum diketahui bisa menularkan virus ini atau tidak.