Mind and Soul: Sisi Positif Menjadi Ibu Bekerja

Ibu tidak perlu merasa bersalah karena telah meninggalkan anak untuk bekerja. Tetap fokus dan selalu berpikir positif anak baik-baik saja.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Apr 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2016, 17:00 WIB
Ibu Bekerja
Ibu tidak perlu merasa bersalah karena telah meninggalkan anak untuk bekerja. Tetap fokus dan selalu berpikir positif anak baik-baik saja.

Liputan6.com, Jakarta Setiap ibu pasti punya perasaan bersalah ketika ia harus meninggalkan si Kecil untuk bekerja. Ibu tidak perlu merasa bersalah telah melakukan itu. Tetap saja fokus dengan tanggung jawab di kantor dan teruslah berpikir positif bahwa anak akan baik-baik saja.

Namun, ketika sudah berada di rumah, luangkan waktu sepenuhnya untuk buah hati tercinta. Penuhi diri kita dengan cinta. Peluk si Kecil dengan erat. Dengan rasa cinta yang ibu berikan membuat kedekatan terasa penuh. Anak pun merasa bersyukur bahwa ibu tidak pernah melupakan mereka.

"Hal positif yang bisa dipetik, kedekatan kita dengan putra-putri tidak dinilai dengan kuantitas, berapa lama kita bertemu atau berada dekat dengan kita. Melainkan kualitas kebersamaan kita," kata Founder Spirit of Life (SOUL) Bunda Arsaningsih dalam program Mind and Soul pada Rabu (27/4/2016)

Menurut Bunda Arsaningsih, cinta tidak hanya diukur dengan seberapa sering kita bersama anak. Kubur dalam-dalam rasa bersalah karena ibu harus meninggalkan si Kecil untuk bekerja.

"Luangkan waktu di sela-sela proses bekerja. Di malam hari, secara penuh memberi waktu kita untuk si Kecil melalui bercerita atau mendengar cerita mereka," kata Bunda Arsaningsih.

Dengan begitu komunikasi antara ibu dan buah hati menjadi lancar sekaligus juga memberi rasa aman di diri mereka. Bunda Arsaningsih percaya, anak-anak yang dipenuhi dengan rasa aman akan tumbuh dengan rasa cinta pula.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya