Anak Laki-laki Tumbuh Lebih Bahagia Bila Dekat dengan Ayah

Ayah yang mampu menjalin ikatan dengan anak laki-lakinya sejak awal kehidupannya membuat anak jadi pribadi yang tenang dan bahagia.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Mei 2016, 20:09 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2016, 20:09 WIB
Ayah dan anak
Ikatan (bond) yang diciptakan ayah pada tiga bulan pertama kehidupan anak laki-laki di dunia ternyata berperan besar dalam memengaruhi perilaku anak nantinya.

Liputan6.com, London Bukan hanya ibu yang berperan dalam mendidik dan membesarkan anak. Peran ayah juga tak kalah besarnya. Ikatan (bond) yang diciptakan ayah pada tiga bulan pertama kehidupan anak laki-laki di dunia ternyata berperan besar dalam memengaruhi perilaku anak nantinya.

Ayah yang mampu menjalin ikatan dengan anak laki-lakinya sejak awal kehidupannya membuat anak jadi pribadi yang tenang dan bahagia pada saat usianya satu tahun.

"Kedekatan antara anak dan ayah penting bagi semua anak, nampaknya paling terlihat bagi anak laki-laki. Keuntungan hubungan kedekatan anak sudah bisa didapatkan dari sejak tahap awal," tutur peneliti dari Oxford University melansir laman Daily Mail, Minggu (1/5/2016).

Hal ini diketahui setelah peneliti mendalami kehidupan 192 keluarga tentang hubungan yang dibina antara ayah dan ibu terhadap bayi mereka. Para orangtua menjalani tes psikologis sementara dilakukan peninjauan terhadap perilaku bayi, apakah mereka rewel, tidak patuh, tantrum, ataupun senang memukul dan menggigit.

Ternyata anak-anak laki-laki yang jarang bertemu ayah maupun jarang berinteraksi dengan ayah cenderung memiliki masalah perilaku.
Untuk meningkatkan ikatan dengan buah hati, para ayah bisa sering melakukan interaksi dengan anak. Misalnya dengan menyentuh atau menggendongnya. Semakin sering menghabiskan waktu dengan anak laki-lakinya semakin kuat ikatan yang tercipta.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya