Penyakit Kaki Gajah Juga Serang Warga Tegal

Puluhan warga Tegal, Jateng, juga terserang penyakit kaki gajah. Para penderita yang tersebar di sebelas kecamatan ini umumnya sudah mengalami penyakit tersebut selama bertahun-tahun, namun tak kunjung sembuh.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Nov 2009, 21:23 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2009, 21:23 WIB
t091119ckesehatan_kakigajah.jp
Liputan6.com, Tegal: Puluhan warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terserang filariasis atau penyakit kaki gajah. Para penderita umumnya sudah mengalami penyakit tersebut selama bertahun-tahun, namun tak kunjung sembuh. Bahkan beberapa di antara mereka mengalami kelumpuhan setelah menjalani pengobatan di rumah sakit.

Berdasarkan pantauan SCTV, Jumat (20/11), kondisi para penderita sangat memprihatinkan. Seperti yang dialami Sunipah, warga Kalikangkung, Tegal. Kedua kaki nenek berusia 65 tahun ini mengalami pembesaran sejak dua tahun lalu. Sebelumnya, Sunipah sudah berusaha mengonsumsi berbagai macam obat, termasuk obat dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Namun, penyakitnya tak kunjung sembuh.

Selanjutnya, sejak menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah dokter Soeselo, Tegal, pada tahun lalu, dirinya mengalami kelumpuhan dan parkinson. Sunipah mengaku saat ini sudah tidak pernah menerima obat dari puskesmas. Sementara untuk berobat keluar, ia tidak mampu karena kondisi ekonomi yang serba kekekurangan.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, jumlah kasus kaki gajah di Kabupaten Tegal sebanyak 26 kasus. Para penderita tersebar di 11 kecamatan. Hingga kini, selain memberikan memberikan obat secara kontinu, petugas Dinas Kesehatan Tegal juga memeriksa sampel darah jari terhadap sedikitnya 100 warga di setiap desa.

Sebelumnya juga pernah diadakan pemeriksaan sampel darah pada Tahun 2007. Namun hasil dari pemeriksaan tersebut tidak menunjukkan adanya microfilaria, penyebab dari penyakit kaki gajah.(UPI/ANS)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya