Liputan6.com, Jakarta Ada masalah umum bagi masyarakat Indonesia. Kulit akan mudah berubah menjadi gelap saat sering terpapar sinar matahari. Masalahnya, hal ini justru tidak terjadi pada rambut. Saat terik, rambut justru akan bersinar. Lantas, mengapa hal ini terjadi?
Seperti dilansir dari Popular Science, sebenarnya sinar ultraviolet matahari merusak kulit dan rambut. Namun keduanya bergantung pada perlindungan atau polimer berpigmen yang disebut melanin.
Sel rambut itu mati, jadi ketika terkena sinar matahari akan mengubah warna rambut menjadi keputihan atau kekuningan. Walaupun demikian, sel rambut baru akan segera tumbuh dan menggantikannya.
Advertisement
Di lain pihak, sel kulit itu hidup sehingga dapat bereaksi dan beradaptasi terhadap sinar UV. Jadi ketika sinar matahari mengenai kulit, tubuh bereaksi menghasilkan hormon untuk memproduksi sel melanin--yang menyebabkan semakin bertambahnya produksi melanin-untuk memproteksi kulit.
Karena melanin ini tinggal di bawah epidermis, jadi normal bila kulit akan menghitam dan muncul ke permukaan. Meskipun sudah dilindungi, jika terpapar dalam jangka waktu yang lama dan sering akan merusak sel DNA kulit yang dapat berakibat kanker kulit.
Maka dari itu, silahkan menjemur rambut sepuasnya hingga berwarna keemasan, tapi jangan lupa untuk mengoleskan krim yang mengandung sunblok pada kulit dan menggunakan kacamata hitam.