Liputan6.com, Jakarta Sedih karena kehilangan sesuatu, atau seseorang memang tak dapat tertahankan. Dan sering sekali kita menyimpannya dalam hati, atau mengalihkan nya pada hal-hal yang justru menyakiti diri sendiri.
Donna Lancaster, pelatih kehidupan dan ahli hubungan menjelaskan kesedihan yang belum terselesaikan dapat menyebabkan kecemasan dan depresi, dilansir Dailymail, Selasa (12/7/2016).
Kesedihan adalah reaksi alami untuk segala jenis kerugian, dan merupakan bagian mendasar dari kondisi manusia. Ini norma, dan perasaan kadang-kadang bertentangan. Banyak pengalaman hidup dapat menghasilkan kesedihan.
Advertisement
Seiring waktu rasa sedih yang belum terselesaikan adalah kumulatif, dan dapat memiliki dampak seumur hidup pada kapasitas kebahagiaan seseorang.
Berikut ini beberapa cara agar Anda bisa terlepas dari kesedihan, kecemasan serta depresi yang menghantui hidup Anda.
1. Belajar jujur
Mengakui pada diri sendiri, dan orang yang dipercayai tentang perasaan yang Anda alami. Ini sangat penting untuk menolak, atau mengabaikan perasaan ini untuk mendorong mereka pergi dari gangguan aktivitas seperti kenyamanan makan, konsumsi alkohol, bekerja berlebihan, olahraga berlebihan.
Gangguan kegiatan ini dapat memberikan bantuan jangka pendek tapi mereka benar-benar dapat menunda proses penyembuhan, dan memperpanjang masa berduka.
2. Memberi diri waktu dan ruang
Beri waktu dan ruang untuk memproses kerugian merupakan kunci, sama seperti kita berhenti, dan beristirahat saat sakit. Orang perlu waktu untuk melangkah keluar dari rutinitas normal mereka agar proses duka mengalir.
Menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas menjadi proses penyembuhan. Ini merupakan jenis lain dari jangka pendek untuk memperbaiki. Jika mungkin mengambil cuti untuk pulih dari kesedihan.
3. Menulis surat
Ungkapkan semua kesedihan, ketakutan, dan marah Anda dalam sebuah surat. Tuangkan juga harapan dan impian. Ini merupakan surat cinta dari hati Anda.
Setelah ditulis, berikan kepada teman yang paling dipercaya untuk membacanya. Hal ini bisa menjadi obat penyembuh.
4. Sentuhan
Sama seperti menulis, mengungkapkan kesedihan juga bisa melalui tubuh. Menggunakan tubuh dan suara dapat melepaskan emosi yang merupakan proses penyembuhan.
Sentuhan juga sangat mendukung, seperti dipeluk, ditahan. Seseorang memegang tangan, atau memijat Anda merupakan alat penyembuhan. Jangan remehkan kekuatan sentuhan.
5. Berjalan di pedesaan
Menghabiskan waktu di alam terbuka adalah suatu keharusan. Jika mungkin membuat perjalanan harian ke taman, pantai, atau hutan. pergilah, alam akan menyembuhkannya.
6. Habiskan waktu dengan keluarga dan teman
Meskipun sering orang ingin sendirian, tapi penting untuk terus berhubungan dengan orang lain. Menghabiskan waktu bersama keluarga, dan teman-teman, mungkin mereka bisa menyembuhkan Anda dari kesedihan.
Â