Orang dengan Diabetes pun Berpotensi Alami Gula Darah Rendah

Gejalanya kadar gula darah rendah diantaranya pusing, keringat dingin, kehausan hingga yang terberat tak sadarkan diri.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 26 Agu 2016, 10:30 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2016, 10:30 WIB
Puasa & Lebaran, Diabetesi Harap Lakukan Cek Gula Darah
Baik puasa dan saat lebaran, penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan cek gula darah

Liputan6.com, Jakarta Sekitar dua pekan sebelum meninggal, musisi kawakan Eddy Silitonga mengalami penurunan kadar gula darah secara drastis hingga 19 mg/dl.

"Gula darahnya rendah, 19 (19mg/dl). Wajahnya lemas, terus cadel, enggak ada tenaga," kata adik Eddy Silitonga, Anton Silitonga saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Kamis (25/8/2016).

Menurut Anton, Eddy memang memiliki riwayat diabetes. Namun hal tersebut baru diketahui saat kakaknya masuk rumah sakit 14 hari lalu. "Ya mungkin, abang tahu, tapi dia tidak ingin kami memikirkan penyakit abang," tutur Anton lagi.

Lalu, bagaimana bisa orang dengan diabetes memiliki kadar gula darah rendah?

Orang dengan diabetes  memang rentan alami gula darah rendah atau hipoglikemia dibandingkan dengan orang dengan kadar gula darah normal seperti dituturkan dr. Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD.

Menurunnya kadar gula darah pada diabetesi hingga di bawah normal itu salah satu penyebanya karena ia tetap mengonsumsi obat-obat diabetes namun tidak makan nasi atau makan seperti biasanya. "Padahal hampir semua obat-obatan diabetes itu sangat bergantung pada makan. Kalau tidak makan, sementara ia makan obat diabetes, obat tersebut tetap bekerja," kata dokter Wismandari.

Sehingga bila diabetesi tersebut mengonsumsi obat diabetes namun tak makan, ya tentu efeknya gula darah sangat rendah. Biasanya pada pasien lanjut usia, begitu ada infeksi atau masalah, nafsu makannya berkurang. 

Penyebab lain terjadi hipoglikemia adalah diabetesi sudah memiliki komplikasi pada organ tubuh lain, salah satunya ginjal. Bila ginjal sudah mengalami komplikasi, gula darah cenderung menjadi rendah.

Gejala hipoglikemia di antaranya pusing, keringat dingin, keliyengan, kehausan hingga yang terberat tak sadarkan diri. "Namun pada pasien diabetes yang lama biasanya sudah tahu 'Wah, gula darah saya rendah ini'. Sehingga ia mencoba mengonsumi air gula," tutur dokter Wismandari dalam sambungan telepon.

Sayangnya, pada pasien diabetes dengan komplikasi sudah banyak, seringkali tidak bisa merasakan gejala tersebut. Penanganan sesegera mungkin diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya