Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Vagina Juga Bisa `Kentut`?

Ini penjelasan dokter tantang vagina yang ‘kentut’.

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 14 Sep 2016, 21:30 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2016, 21:30 WIB
malu
kemudian tiba-tiba vagina Anda mengeluarkan suara seperti kentut? Jika ya, ini penjelasan dokter tantang vagina yang ‘kentut’. (foto: theluxuryspot)

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda merasa ketika sedang melakukan suatu aktivitas atau mungkin sedang berhubungan seks bersama suami kemudian tiba-tiba vagina Anda mengeluarkan suara seperti kentut? Jika ya, ini penjelasan dokter tantang vagina yang ‘kentut’.

“Itu adalah hal yang sangat normal dan berbeda dari gas yang dikeluarkan melalui anus Anda,” kata profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale Medical School, Mary Jane Minkin, MD, seperti dilansir dari Womenshealthmag, Rabu (14/9/2016).

Queef atau kentut vagina adalah hasil akibat ada udara yang terjebak di dalam vagina, kemudian terdorong keluar. “Vagina tidak berbentuk seperti tabung yang lurus, namun memiliki lipatan yang disebut rugae yang seperti keriput. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana udara bisa terjebak di dalam sana,” ujarnya.

Hal ini sering terjadi khususnya saat berhubungan seks, yaitu ketika gerakan penetrasi dapat membawa udara dari luar ke dalam vagina. “Hal ini dapat terjadi dalam posisi apa pun dan biasanya cukup cepat,” ujarnya.

Selain seks, queef juga dapat terjadi saat Anda sedang melakukan latihan, seperti melakukan sit up di saat-saat terakhir atau sedang melakukan pose yoga Downward Dog.

Namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari queef. ”Queefing (kentut vagina) tidak memiliki konsekuensi pada kesehatan,” ujarnya. Lalu, bagaimana cara menghindarinya saat sedang berhubungan seks?

Ia mengatakan bahwa tidak ada cara untuk menghindari hal tersebut. Yang terbaik adalah jangan takut atau malu, karena ini adalah fungsi alami tubuh.

“Saya harap Anda cukup nyaman untuk membicarakan hal ini dengan pasangan Anda. Jangan dianggap serius dan lanjutkan kembali aktivitas apa pun yang sedang Anda lakukan. Hal seperti ini memang kadang terjadi,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya