Risiko Menopause Dini

Ketika menopause datang terlalu awal, sebaiknya Anda waspada.

oleh Muhammad Sufyan diperbarui 20 Sep 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 15:00 WIB
Saat menopause, secara biologis wanita lebih cepat menua.
Saat menopause, secara biologis wanita lebih cepat menua.

Liputan6.com, Jakarta Menurut data yang dilansir oleh Daily Mail, peneliti dari Imperial College London menemukan bahwa menopause dini memberikan dampak kesehatan kepada wanita, salah satunya rentan terhadap serangan jantung, stroke dan penyakit tulang di kemudian hari.

Sejatinya menopause adalah hal normal pada fase kehidupan seorang wanita. Namun, ketika menopause datang terlalu awal, sebaiknya Anda waspada. Berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang ditandai oleh menopause dini, dikutip dari laman Healthline, Selasa (20/9/2016).

Kegagalan ovarium prematur

Datangnya fase menopause yang belum waktunya bisa jadi merupakan gejala kegagalan ovarium prematur. Penderita kegagalan ovarium prematur tetap punya kemungkinan mengalami menstruasi, tetapi menurut laman Healthline umumnya sulit untuk hamil.

Penyakit autoimun

Menopause dini bisa menjadi gejala dari suatu penyakit autoimun. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel tubuh sendiri karena dianggap berbahaya.

Epilepsi

Sebuah studi menemukan wanita yang menderita epilepsi berisiko menopause dini. Jika Anda merasa tidak menderita epilepsi, mungkin ada baiknya memeriksakan diri untuk menemukan penyebab pasti mengapa Anda mengalami menopause dini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya