Liputan6.com, Jakarta Salah satu alasan pasien yang memilih berobat ke luar negeri adalah agar mendapat penjelasan detail mengenai penyakit yang mereka derita.
Menyadari akan hal itu, pihak Rumah Sakit Pertamedika Sentul City (RSPSC) yang lahir pada 28 Oktober 2013 berupaya agar para dokter mempunyai waktu banyak untuk menjelaskan mengenai penyakit masing-masing pasien.
"Kami juga mengarahkan dokter-dokter di sini untuk selalu melakukan koordinasi lintas fungsi dan lintas spesialis agar pasien, masyarakat, mendapat gambaran yang jelas," kata Direktur Utama RSPSC, DR Dany Amrul Ichdan SE Msc kepada Health Liputan6.com di Sentul City, Bogor, Senin (31/10/2016)
Advertisement
Menurut Dany, saat ini banyak sekali rumah yang justru membingungkan pasiennya. Pasien terus bertanya-tanya mengenai penyakit sebenarnya. Belum lagi penanganan yang cenderung tidak proporsional atau tidak mendapat edukasi dari dokter.
"Akibatnya mereka tidak puas karena gap (jarak) yang begitu besar antara ekspektasi mereka dengan kenyataan di lapangan sehingga mereka ke luar negeri untuk mendapat penjelasan tentang penyakit yang dideritanya," kata Dany.
Tercetuslah keinginan dari RSPSC membuat budaya lintas fungsi yang bagus. Jadi dokter mempunyai gairah (passion) dan punya kemampuan berkomunikasi yang bagus. Sehingga bisa menjelaskan dengan bahasa awam.
"Dengan begitu pasien mendapat kejelasan penanganan yang diperlukan sejelas-jelasnya. Plus dengan perkiraan biaya yang akan ditimbulkan sabagai konsekuensi dari pelayanan rumah sakit," kata Dany.