3 Cara Jadi Sosok yang Lebih Bersyukur

Liputan6.com, New York- Bersyukur atas hal-hal yang dimiliki itu dampaknya luar biasa. Aneka studi menunjukkan ketika seseorang mengetahui berkat yang didapatkan memiliki banyak manfaat. Aneka studi menunjukkan bersyukur mampu membuat tidur lebih nyenyak hingga mengurangi depresi.

"Bersyukur membuat seseorang menjadi sosok lebih optimis dan kecil kemungkinan memikirkan hal-hal negatif yang terjadi pada diri," kata direktur Greater Good Science Center dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat, Emiliana Simon-Thomas.

Begitu besar manfaat bersyukur, namun sayang banyak orang yang sulit merasa bersyukur. Nah, berikut tiga langkah yang membantu jadi sosok lebih mudah bersyukur seperti mengutip laman Time, Senin (7/11/2016).

1. Sadari kebaikan

Awali setiap pagi untuk melihat kebaikan-kebaikan yang ada. Seperti bersyukur bangun tepat waktu, anak-anak bangun pagi, udara yang sejuk. "Untuk mempraktekkan bersyukur setiap hari jadi cara efektif, jangan mengulang kebaikan yang sama setiap hari," kata sosiolog dan pakar kebahagiaan, Christine Carter.

2. Berterima kasih terhadap orang-orang yang mendukung

Ada banyak kebaikan yang datang lewat kehadiran orang lain yang perlu disyukuri. Dengan mengucapkan terimakasih kepada orang-orang tersebut bisa menyebarkan aura positif ke sekitar.

Charter menyarankan untuk mengucapkan terima kasih secara spesifik ke orang tersebut. Misalnya saat mengucapkan terima kasih ke pasangan, 'Terima kasih ya sudah mau menjaga anak-anak sewaktu tadi aku bekerja'. Kalimat tersebut lebih baik menyenangkan orang lain daripada 'Terima kasih untuk semuanya ya'.

3. Melihat kebaikan di banyak tempat

Aneka kebaikan bisa datang dari mana saja, tak hanya di rumah. Salah satu tempat yang banyak orang kurang bersyukur adalah kantor. Oleh karena itu Simon-Thomas menyarankan untuk melihat aneka kebaikan di tempat bekerja. Salah satunya kepada rekan bekerja di kantor misalnya dengan memberi apresiasi bos, rekan setim, atau anak magang.

"Jangan kaget bila ada getaran kebaikan datang juga kepada Anda. Bersyukur itu sering memiliki efek bumerang," kata Simon-Thomas.