UI Bakal Miliki Pusat Pendidikan dan Penelitian Kedokteran

Universitas Indonesia akan segera memiliki pusat pendidikan dan penelitian kedokteran yang bernama IMERI

oleh Fitri Syarifah diperbarui 16 Nov 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2016, 13:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Universitas Indonesia akan segera memiliki pusat pendidikan dan penelitian kedokteran yang bernama Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI).

IMERI didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap berbagai permasalahan kesehatan yang muncul di masyarakat. IMERI akan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dengan menawarkan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, suasana akademik dan riset yang kondusif, keunggulan riset dan inovasi serta manfaat yang akan diberikan bagi masyarakat.

Seperti dimuat dalam keterangan pers, Rabu (16/11/2016), IMERI merupakan lembaga pendidikan kedokteran dan penelitian pertama di Indonesia yang mengusung visi inovasi di bidang medis, pendidikan dan penelitian mengenai kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Kolaborasi riset lintas disiplin ilmu menjadi gerbong utama dalam memperkaya inovasi dalam bidang kesehatan. Melalui Exhibition Indonesian Medical Education and Research Institute (ICE on IMERI) diharapkan akan semakin mendorong para peneliti agar semakin aktif dalam melakukan riset sebagai komitmen bersama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah The 1st Annual International Conference and Exhibition Indonesian Medical Education and Research Institute (ICE on IMERI) dengan tema “Trans- disciplinary Approach to Primary Prevention of the Diseases”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin hingga Rabu, 14-16 November 2016 di Fakultas Kedokteran UI, Jl. Salemba Raya No. 6, Jakarta Pusat.

Sederet nama besar, baik praktisi, akademisi dan peneliti dari dalam dan luar negeri akan hadir sebagai pembicara dalam rangkaian simposium. Antara lain Dr. Handry Satriago (CEO of General Electric Indonesia), Prof. Teo Yik Ying (National University of Singapore), Prof. J. Kevin Baird (Oxford Clinical Research Unit), Anuraj Shankar (Harvard School of Public Health), Prof. Frans J Kok (Wageningen University), David Sayer, PhD. (Ilumina), Peter Azzopardi, MBBS, B.Med.Sci, M.Epi, FRACP, PhD, Tokunori Yamamoto MD, PhD (Nagoya University), Prof. Tin Aung (National University of Singapore), dan Prof. dr Amin Soebandrio, SpMK, PhD (Eijkman Institute).

ICE on IMERI diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para praktisi, akademisi dan para peneliti untuk saling berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman terkait kolaborasi dan integrasi riset lintas ilmu. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk ide-ide terbaru terkait temuan penelitian kesehatan dan obat-obatan, peningkatan suasana penelitian yang kondusif di antara akademisi UI dan peneliti internasional, serta memberikan kesempatan para peneliti dari berbagai universitas riset di dunia untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi profesional mereka. 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya