Liputan6.com, Jakarta Rasa sakit yang terjadi pada leher sering kali menganggu kenyamanan dan rutinitas sehari-hari. Banyak orang yang mengira nyeri leher terjadi karena posisi kepala yang tidak tepat saat tidur atau terlalu lama duduk di depan komputer dengan sandaran bangku yang tidak baik.
Padahal, ada kebiasaan lainnya yang secara tak disadari memicu nyeri leher. Apakah itu? Berikut selengkapnya seperti dikutip laman Articles of Health Care, Kamis (26/1/2017).
Advertisement
1. Duduk membungkuk
Advertisement
Ketika posisi kepala dan mata tidak sejajar dengan laptop atau komputer di kantor, dapat memicu leher terasa nyeri dan tegang.
Anda harus mengambil posisi duduk tegak dan sejajar dengan layar komputer Anda.
2. Merokok
Rokok dapat membuat sakit punggung dan nyeri leher. Hal ini terjadi karena proses pembuluh darah yang menyempit akibat nikotin pada rokok. Sehingga tulang belakang mungkin kekurangan asupan oksigen dalam darah.
3. Bermain gadget berlebihan
Terlalu asyik atau sibuk menatap layar gadget dengan posisi menunduk dapat memicu nyeri leher, ketegangan leher, dan kram.
4. Mengkonsumsi alkohol
Minuman beralkohol membuat seseorang duduk dan berjalan dengan cara yang salah. Hal ini bisa berdampak pada nyeri leher dan rasa sakit di sekitar otot leher.