Cara Memanaskan Nasi yang Tepat agar Tak Beracun

Para ahli kesehatan memperingatkan soal bahaya menghangatkan nasi. Lantas, bagaimana cara memanaskan nasi yang tepat?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 30 Mar 2017, 18:46 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 18:46 WIB
Nasi
Ilustrasi Nasi

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Indonesia tak bisa lepas dari konsumsi nasi. Namun nasi yang dimakan setiap hari kadang tersisa sehingga banyak yang mencoba menghangatkannya kembali. Padahal belum lama ini para ahli kesehatan memperingatkan soal bahaya menghangatkan sisa nasi.

"Beras mengandung spora dari bakteri Bacillus cereus--bakteri yang dapat memicu risiko keracunan makanan. Jika nasi dibiarkan dalam suhu tertentu setelah dimasak, maka spora bisa tumbuh menjadi bakteri yang menyebabkan muntah dan diare," tulis National Health Service (NHS), seperti dilansir the Independent, Kamis (30/3/2017).

The Food Standards Agency menyarankan, sisa nasi yang masih panas tidak langsung disimpan di kulkas. Setidaknya, biarkan selama satu jam sebelum disimpan. Anda pun bisa memanaskan kembali namun tidak lebih dari sekali.

Laman Pop Sugar mencatat ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memanaskan nasi, seperti:

- Mengukus

Sisa nasi semalam bisa Anda simpan dalam mangkuk kemudian tambahkan beberapa sendok makan kaldu serta mentega. Kukus selama beberapa menit, aduk sesekali sampai nasi tak lagi kering atau lengket.

- Menggoreng

Membuat nasi goreng akan mencegah gumpalan nasi. Siapkan bumbu favorit dan masukkan nasi ke dalam wajan.

 

/p>

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya