Kebiasaan Ini Bisa Bikin Vagina Berjamur

Liputan6.com, Jakarta Apakah vagina Anda bermasalah belakangan ini? Jika iya, coba cek kebiasaan Anda. Tanpa wanita sadari, beberapa kebiasaan sehari-hari bisa ganggu kesehatan vagina.

Sayangnya, kebanyakan wanita kurang sensitif dan kurang mengenal daerah kewanitaannya sendiri. Inilah yang membuat mereka secara tak sengaja mengabaikan kesehatan vagina.

Belum lagi, topik tentang vagina masih dianggap sebagai sesuatu yang sensitif. Wanita sering merasa malu membahas kondisi vaginanya, bahkan dengan dokter sekalipun.

Namun tetap saja, penting bagi wanita untuk mengenal vaginanya sendiri, dan familiar dengan kondisi "normal" daerah yang tersembunyi ini. Dengan demikian, ketika muncul masalah, Anda langsung menyadarinya.

Masalah yang muncul pada vagina tidak bisa diremehkan. Jika berlarut-larut, kondisi vagina yang buruk bisa berujung pada infeksi, kondisi vagina kering dan bahkan kemandulan.

Melansir Boldsky, Selasa (4/4/2017), berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa mengganggu kondisi vagina:

Membasuh vagina memang penting. Namun pastikan Anda membasuh vagina dengan air bersih, dan kurangi penggunaan sabun--bahkan sabun untuk daerah kewanitaan sekalipun.

Penting juga untuk diingat agar tidak menggosok vagina terlalu keras. Hal ini bisa menyebabkan iritasi dan inflamasi pada jaringan vagina.

2. Menggunakan pantyliners

Menggunakan pantyliners berbahan sintesis setiap hari sering dilakukan oleh para wanita. Biasanya karena mereka tak ingin merasa terganggu oleh cairan vagina atau keputihan.

Sayangnya, terus-menerus menggunakan pantyliner juga bisa menyebabkan vagina iritasi. Ini karena pantyliner mengandung senyawa sintesis yang berisiko.

Menggunakan pakaian olahraga yang sudah basah oleh keringat dalam waktu lama bisa mengakibatkan infeksi jamur. Ini karena keringat dan kotoran dari pakaian olahraga bisa mengenai vagina dan mengakibatkan munculnya jamur.

4. Menggunakan G-string

Menggunakan G-string memang seksi, tapi tidak untuk dipakai setiap hari. Sering menggunakan g-string bisa mengakibatkan munculnya iritasi pada kulit vagina yang sensitif. Belum lagi, hal ini juga bisa membuat vagina Anda terus terasa gatal.

5. Merokok

Berbagai penelitian telah menemukan, adanya hubungan yang kuat antara kebiasaan merokok dan bakteri vaginosis, yang adalah suatu infeksi kronis. Ini karena merokok bisa menganggu keseimbangan ekosistem di vagina Anda.

Mencukur rambut kemaluan Anda setiap hari bisa mengakibatkan iritasi pada kulit dan vulva, bahkan dalam vagina. Hal ini juga bisa memicu munculnya bentol-bentol, biang keringat, dan infeksi.

7. Jarang minum yoghurt

Tidak mengonsumsi yogurt secara teratur juga bisa mengakibatkan infeksi jamur di vagina. Ini karena pola makan tanpa yoghurt akan mengurangi bakteri sehat di daerah kewanitaan Anda.