Liputan6.com, Jakarta Walaupun tidak berbahaya, tapi 'menangis bombay' setiap kali memotong bawang tentu bukanlah hal yang menyenangkan.
Menurut ahli kimia Eric Block, mengutip NPR, bawang membuat mata perih saat dipotong adalah karena senyawa kimia bernama syn-propnethial-S-oxide.
Baca Juga
"Bawang adalah umbi yang tumbuh di dalam tanah, tempat banyak serangga hidup dan mencari makan," ujar Block. "Jadi bawang kemudian menciptakan senyawa sistem pertahanan."
Advertisement
Jadi, memang bawang didesain untuk membuat pemotongnya menangis, dengan tujuan agar dia tidak dimakan.
"Cara bawang ini didesain sangatlah jenius," lanjut Block. Dalam sel-sel bawang, ada sebuah kantung kecil yang berisi enzim. Ketika Anda menggigit atau memotong bawang, kantung enzim akan pecah dan melepaskan isinya. Inilah proses yang membuat Anda mengeluarkan air mata.
Cara agar tak menangis
Cara terbaik menurut Block untuk menghindari keluarnya air mata adalah, dengan memotong bawang di ruang yang berventilasi baik, di dekat kipas.
Selain itu, ada beberapa trik lain yang bisa Anda lakukan untuk menghindari atau setidaknya mengurangi mata perih dan keluarnya air mata saat memotong bawang, mengutip ThoughtCo, Rabu (3/5/2017):
1. Masak dulu bawang sebelum dipotong. Proses ini akan menonaktifkan enzim di dalamnya. Jadi walaupun bau bawang yang sudah dimasak jadi lebih tajam, dia tidak akan membuat mata sakit.
2. Gunakan kacamata pelindung. Walaupun konyol, hal ini bisa melindungi mata dari senyawa tajam yang bisa membuat mata Anda berair.
3. Dinginkan bawang sebelum dipotong. Masukkan dulu bawang ke kulkas selama beberapa menit. Hal ini bisa memperlambat reaksi kimia bawang dan mengubah kimiawi di dalamnya. Anda bisa mendapatkan reaksi yang sama dengan memotong bawang di dalam air.
4. Gunakan pisau dari bahan stainless steel. Senyawa sulfur juga meninggalkan bau khas pada jari. Dengan menggunakan pisau berbahan stainless steel, Anda bisa mengurangi ketajaman reaksi kimia dari bawang.
Advertisement