Liputan6.com, Jakarta Kunci kesehatan prostat ternyata berada pada genggaman pria itu sendiri. Sering ejakulasi bisa menurunkan risiko kanker prostat, begitu temuan riset baru dari Boston University of Public Health.
Studi ini meneliti bagaimana frekuensi ejakulasi mempengaruhi risiko kanker prostat selama 18 tahun.
Baca Juga
Studi ini menemukan, pria berusia 20-29 tahun yang ejakulasi 21 kali atau lebih dalam sebulan 19 persen lebih kecil kemungkinannya didiagnosis kanker prostat, dibandingkan mereka yang ejakulasi 4-7 kali sebulan.
Advertisement
Keuntungan ini tidak hanya didapatkan oleh pria muda saja. Pria berusia 40-49 tahun yang ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan akan berkurang risiko kanker prostatnya sampai 22 persen.
Melansir Men's Health, Selasa (30/5/2017), riset lanjutan masih diperlukan untuk menemukan hubungannya. Namun, seringnya pembersihan prostat terjadi--melalui ejakulasi--bisa memangkas kemungkinan infeksi yang bisa memicu tumor di sana, ujar penulis studi Jennifer R. Rider, Sc.D., M.P.H.
Kesulitan berhubungan seks 21 kali dalam sebulan? Tak perlu khawatir. Studi ini menunjukkan adanya ketergantungan dosis antara ejakulasi dan risiko prostat. Artinya, semakin sering Anda melakukannya, semakin kecil risikonya.
Jadi, sekedar ejakulasi lebih sering dari biasanya--tidak sampai 21 kali--juga sudah bisa menurunkan risiko kanker prostat. Belum lagi, ejakulasi tak harus didapatkan bersama pasangan, tapi juga bisa dari tangan sendiri. Efeknya tetap bisa sama-sama menurunkan risiko.
Â