Banyak Anak Banyak Rezeki Sudah Tak Berlaku Lagi

Ungkapan banyak anak banyak rezeki sudah tidak pas lagi di zaman sekarang.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Jul 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 11:00 WIB
Sepatu Anak
Ungkapan banyak anak banyak rezeki kini sudah tak relevan lagi. (iStockphoto)

Liputan6.com, Lampung Ungkapan banyak anak banyak rezeki sudah tidak pas lagi di zaman sekarang. Yang Indonesia butuhkan saat ini bukan kuantitas manusia, melainkan kualitas manusia. Tentunya, manusia berkualitas akan menyokong perkembangan bangsa ke arah yang lebih baik. 

"Zaman sekarang, yang diperlukan adalah manusia 'berotak'. Buat apa punya banyak anak, tapi tidak berkualitas," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Chandra Surapaty, di sela-sela acara Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) 2017di Bandar Lampung, Lampung, pada Jumat (14/7/2017).

Lebih lanjut Surya menegaskan rezeki itu dicari dengan giat bekerja, bukan dengan memiliki banyak anak lantas kemudian rezeki datang.

Peran orangtua sangat vital dalam membangun anak menjadi sosok berkualitas. Dengan cukup memiliki dua anak, orangtua bisa fokus mendidik anak agar memiliki intelektual dan karakter yang baik.

Bila jumlah penduduk banyak tapi tidak berkualitas, yang ditakutkan kemudian malah menjadi kuli di negara sendiri. Dengan memiliki anak-anak yang berkualitas justru bisa menjadi mandiri di negerinya sendiri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya