Liputan6.com, Jakarta Masa-masa kelam Chester Bennington semasa hidup melahirkan karya luar biasa bersama band Linkin Park. Salah satunya lagu "Crawling" ciptaan Chester yang terinspirasi dari pergumulannya lepas dari cengkeraman narkoba dan alkohol.
Pengakuan Chester Bennington akan asal inspirasi lagu ini diceritakan dalam sebuah wawancara di 2009. Dia cerita lagu yang dirilis pada 2001 ini merupakan ungkapan hatinya tidak mampu memegang kendali diri untuk lepas dari narkoba dan alkohol.
"Sebagian besar apa yang saya tulis merupakan cerminan dari yang aku alami," katanya saat diwawancarai Noisecreep.
Advertisement
Hal tersebut terlihat jelas dalam lirik "Crawling"Â berikut:
"There's something inside me that pulls beneath the surface consuming,
Confusing what is real.
This lack of self-control I fear is never ending controlling,
Confusing what is real"
Siapa sangka, lagu "Crawling" berhasil meraih kesuksesan besar. "Perasaan itu membuatku bisa menulis lagu ini dengan baik, lagu ini terjual jutaan kaset, menang Grammy, serta aku punya banyak uang dari lagu ini," kata Chester mengutip laman People, Jumat (21/7/2017).
Chester sadar betul bahwa menjadi pecandu alkohol dan narkoba seperti dirinya saat itu jauh dari keren dan bodoh. Dia berusaha keluar dari cengkeraman kedua produk menyesatkan itu.
Selain "Crawling", lagu terbaru Linkin Park di 2017 berjudul Heavy terinspirasi akan kehidupan kelamnya. Kali ini tentang beratnya melepaskan diri dari perasaan buruk atau masalah.
Namun kini, Chester Bennington sudah tiada. Pada Kamis, 20 Juli 2017 dia ditemukan meninggal bunuh diri dengan cara gantung diri.
Saksikan juga video menarik berikut: