Tiga Bulan, Penjualan Alat Kontrasepsi Implan Ditunda

Penjualan alat kontrasepsi implan ditunda selama tiga bulan di seluruh Uni Eropa setelah regulator Irlandia mengatakan mereka menangguhkan

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2017, 20:30 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2017, 20:30 WIB
Kondom
Ilustrasi Foto Alat Kontrasepsi Kondom (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penjualan alat kontrasepsi implan ditunda selama tiga bulan di seluruh Uni Eropa setelah regulator Irlandia mengatakan mereka menangguhkan sementara pembaruan izin komersialnya.

Otoritas Standar Nasional Irlandia mengatakan mereka perlu lebih banyak informasi sebelum memperbarui izin untuk alat kontrasepsi Essure, kata otoritas Prancis kepada AFP.

Akibatnya, alat itu "tidak bisa dijual lagi di Prancis atau Eropa selama periode pengangguhan sementara," yang berlangsung sampai November, kata otoritas keamanan obat Prancis ANSM.

Produsen Essure, Bayer, mengatakan alat kontrasepsi tersebut merupakan prosedur KB permanen yang "paling tidak invasif."

"Kami ingin memastikan para ibu yang menggunakan Essure sebagai bentuk kontrasepsi mereka dan dokter mereka bahwa keamanan serta kemanjuran Essure masih didukung oleh pengalaman klinis sains dan dunia nyata selama lebih dari satu dekade," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

ANSM mengimbau para ibu tidak menggunakan implan Essure untuk saat ini "sebagai bentuk antisipasi".

Di Brasil, otoritas kesehatan masyarakat menghentikan penjualan perangkat alat kontrasepsi tersebut pada Februari silam sambil menunggu pengujian lebih lanjut, namun mereka telah mencabut larangan tersebut bulan lalu. (Try Reza Essra/AntaraNews) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya