Mengapa Pisang Raja Dipasang di Pernikahan Kahiyang Bobby?

Dua tundun pisang raja dipasang di pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 08 Nov 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2017, 13:30 WIB
[Bintang] Joko Widodo
Proses pemasangan Bleketepe dan Tuwuhan (Adrian Putra/bintang.com)

 

Liputan6.com, Jakarta Mengawali prosesi pernikahan puterinya yang kedua Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, Selasa (8/11) kemarin Presiden Joko Widodo memasang tratag atau tarub atau yang sering disebut bleketepe.

Selain tarub, Jokowi juga memasang tuwuhan berupa tumbuh-tumbuhan seperti janur, daun kluwih, daun alang-alang, serumpun padi, buah kelapa gading (cengkir gadhing), dan dua tundun pisang raja.

Pembaca acara atau pranata cara yang bicara panjang lebar mengiringi prosesi sambil memberi arti kegiatan ini mengungkapkan, selain rasanya enak, pisang raja melambangkan harapan yang dilambungkan orangtua yang menikahkan anaknya.

Raja merupakan kedudukan tertinggi, juga amanah dari Tuhan. Harapannya semoga anak yang berumah tangga mendapatkan derajat pangkat yang tinggi namun juga memiliki hati, budi yang luhur.

HR Sumarsono dalam buku "Tata Upcara Pengantin Adat Jawa" menyebut pisang raja ini melambangkan harapan orangtua agar anak-anak yang dinikahkan mempunyai sifat seperti raja hambeg para marta atau punya sifat yang selalu mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya