Kena Ulat Bulu? Lakukan Ini agar Tak Makin Gatal

Bila ulat bulu menempel di kulit, jangan panik. Manfaatkan pinset atau selembar kertas agar hewan ini berpindah.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Des 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2017, 10:00 WIB
Teliti Tiga Jenis Ulat Bulu
Bila ulat bulu menempel di kulit, jangan panik. Manfaatkan pinset atau selembar kertas agar hewan ini berpindah.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang pernah kontak langsung ulat bulu, masih ingat rasanya? Kulit gatal disertai panas yang tak kunjung reda. Namun ada teknik untuk meminimalisir rasa gatal akibat paparan kulit bulu tersebut.

Bila ulat bulu menempel di kulit, jangan panik. Jangan juga memaksa hewan ini pergi. Lebih baik segera sorongkan selembar kertas ke arah ulat bulu lalu biarkan hewan tersebut berjalan ke arah kertas seperti disarankan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang mendalami ngengat, Hari Sutrisno.

"Jangan diteplek. Ulat bulu bisa juga diangkat menggunakan pinset," pesan Hari di media centre LIPI Jakarta pada Jumat (15/12/2017).

Bulu-bulu halus di ulat bulu amat mudah putus ujungnya. Jika masuk pori-pori kulit bisa menyebabkan rasa gatal atau panas. Maka, jangan panik malah menggosok-gosokkan bagian yang terpapar. Itu sama saja dengan menyebarkan bulu-bulu halus yang mengandung racun dan membuat gatal itu ke area lain.

Sebelum patahan ujung bulu tersebut masuk ke pori-pori kulit, ambil dengan selotip. Sehingga bulu-bulu tersebut bisa diangkat dari kulit. Lanjutkan dengan mencuci bagian yang terpapar ulat bulu dengan air garam seperti saran Agus.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Kompres air es

Segmen 5: Serangan Ulat Bulu hingga Biara Ursulin Raih Rekor MURI
Warga masih menggunakan cara manual untuk membasmi ulat hingga Biara Ursulin raih rekor MURI di hari jadinya yang ke-160.

Bila paparan dengan ulat bulu sudah menyebabkan rasa gatal, kompres dengan air es. Suhu yang dingin membuat rasa gatal sedikit mereda seperti disampaikan oleh Agus.

Jika kompres air es tak berpengaruh bisa dengan mengoleskan krim yang mengandung antihistaminic. Namun bila keadaan sangat serius bisa konsumsi antihistamin oral dan segera ke dokter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya