Alami Kebas Usai Nyanyi, Model Cantik Ini Tewas karena Stroke

Seorang model di Singapura, Karen Stella Wong (28) meninggal karena stroke

oleh Fitri Syarifah diperbarui 29 Des 2017, 13:45 WIB
Diterbitkan 29 Des 2017, 13:45 WIB
Karen Stella Wong
Karen Stella Wong. Foto: Facebook Karen Wong

Liputan6.com, Jakarta Seorang model di Singapura, Karen Stella Wong (28) meninggal setelah mengalami pendarahan otak yang merupakan salah satu tipe stroke. Kejadian ini berlangsung sesaat usai dia menyanyikan sebuah lagu di tempat karaoke bersama teman-temannya.

Menurut media setempat, Wong mengalami brain hemorrhage (pendarahan intraserebral) - yang merupakan tipe stroke.

Seperti diberitakan Foxnews, Jumat (29/12/2017), Wong sempat mengatakan satu sisi tubuhnya mendadak mati rasa. Dia pun dilarikan ke rumah sakit umum Singapura. Tak lama, dia mengalami koma dan meninggal tiga hari kemudian.

Menurut konsultan manajemen model, sekaligus ayah Karen, anaknya tidak memiliki riwayat penyakit stroke. "Tidak ada seorang pun di keluarga kami memiliki riwayat perdarahan intraserebral akut," kata Laurence Wong. "Sesekali, dia akan sakit kepala seperti orang normal."

Menurut Strait Times, kedua ginjal Wong dan levernya didonorkan.

 

Simak video berikut ini:

Apa yang terjadi pada pasien dengan pendarahan otak?

Selain Meningkatkan Fungsi Otak, Ini 6 Manfaat Minum Air Putih
(Doc : iStock)

Brain hemorrhage (perdarahan otak) adalah jenis stroke yang disebabkan karena pecahnya pembuluh arteri di otak dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya. Pendarahan ini membunuh sel-sel otak.

Melansir WebMD, kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada jaringan otak terdekat, dan pada akhirnya mengurangi aliran darah vital dan membunuh sel otak.

Perdarahan dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput otak.

Waspadai gejala perdarahan otak seperti:

- Sakit kepala tiba-tiba

- Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya

- Kelemahan pada lengan atau tungkai

- Mual atau muntah

- Berkurangnya kewaspadaan; kelesuan

- Kabur penglihatan

- Kesemutan atau mati rasa

- Kesulitan berbicara atau mengerti ucapan

- Kesulitan menelan

- Kesulitan menulis atau membaca

- Kehilangan kemampuan motorik halus, seperti tremor tangan

- Hilangnya koordinasi

- Kehilangan keseimbangan

- Hilang kesadaran

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya